TangerangNews.com

Eksekusi Lahan Warga Terdampak Proyek Tol Bandara Soetta Ricuh

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 1 September 2020 | 14:57 | Dibaca : 2795


Suasana setelah pengosongan lahan untuk pembangunan Jalan Tol JORR II atau Serpong, Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta di Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (1/9/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com–Eksekusi pengosongan lahan untuk pembangunan Jalan Tol JORR II atau Serpong, Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta di Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang berlangsung ricuh, Selasa (1/9/2020).

Warga yang bersikukuh mempertahankan rumahnya terlibat gesekan dengan aparat kepolisian. 

Amarah warga terdampak proyek strategis nasional ini memuncak saat alat berat dikerahkan dan tim pembebasan lahan melakukan eksekusi.

Dalam kericuhan, tidak sedikit diantara mereka yang terlibat saling pukul.

"Kalian harus bayar dulu lahan kami. Jangan asal bongkar saja, kami berhak atas lahan kami," ungkap salah seorang warga di lokasi. 

Dalam proses eksekusi ini, tampak seorang ibu-ibu pingsan karena diduga tidak kuat menahan pilu lantaran rumah yang ditempatinya sudah dibongkar. 

Suasana setelah pengosongan lahan untuk pembangunan Jalan Tol JORR II atau Serpong, Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta di Kampung Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (1/9/2020).

#GOOGLE_ADS#

"Kalian enggak punya hati nurani," teriak warga.  

Bahkan, Ani, seorang nenek berumur 100 tahun tak bisa berbuat apa-apa. Dirinya hanya dapat berbaring di lantai.

"Dia ibu saya, pak. Dia lumpuh sudah enggak bisa berjalan. Kami engga tau harus memindahkannya kemana," ungkap Rohilah, anak Ani.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama aparat TNI mengawal eksekusi yang berlangsung. Sementara warga yang resah mulai mengosongkan barang mereka. (RAZ/RAC)