TangerangNews.com

WALI KOTA ANCAM POLISIKAN PENGUNGSI GADUNGAN

| Rabu, 8 April 2009 | 21:24 | Dibaca : 223

TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Shaleh MT seusai menggelar rapat evaluasi penanganan pengungsi korban jebolnya tanggul Situ Gintung mengatakan, sebanyak 40 orang telah mengaku menjadi korban. Jumlah tersebut belum termasuk dari 295 KK yang selama ini didata oleh RT, RW dan pihak Kelurahan setempat. “Untuk itu saya meminta mereka yang datang mengaku korban harus disertai keterangan dari RT, RW dan Lurah yang menyatakan mereka adalah benar warga setempat yang menjadi korban. Jika mereka menolak artinya mereka gadungan dan ini bisa kami laporkan ke polisi,” katanya. Surat pernyataan dibuat, lanjut Shaleh, dengan bertujuan agar sumbangan sebesar Rp5 juta dari Pemprov Banten tepat sasaran. “Sebenaranya buat kami, kalau memang mereka benar berapa pun jumlahnya kami akan layani. Saya khawatir malah tidak tepat sasaran kalau tidak disertakan surat penyataan,” katanya. Sampai sore ini dari 295 KK atau 1.408 pengungsi, sisanya sebanyak 44 KK atau sebanyak 131 jiwa berada di Wisma Kerta Mukti. Khusus di Wisma Kerta Mukti I jumlah tersebut menurut, dibandingkan pada hari sebelumnya yakni 52 KK atau sebanyak 183 jiwa yang artinya berkurang 8 KK. Wali Kota sendiri, telah memerintahkan bawahnnya untuk mencari kemana pengungsi pasca pembagian uang dari Pemprov Banten itu pergi. “Mereka pergi tidak pamit, kemungkinan mereka mengontrak karena memang umumnya warga di lokasi banyak sekali yang awalnya mengontrak. Saat ini kami masih melakukan pendataan serta memberikan nomor atau tanda disetiap kontrakannya (adin)