TangerangNews.com

Polisi Kirim Korban Selamat Amuk Massa Isu Penculikan

| Sabtu, 28 Agustus 2010 | 08:31 | Dibaca : 21694


Kapolres Metro Tangerang Kabupaten Kombes Pol Edi Sumitro Tambunan (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Lima orang yang menjadi korban amukan massa karena dicurigai sebagai penculik anak di Desa Rawakidang, Kelurahan Sukadiri, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (22/8) lalu, akhirnya ditampung di panti solsial Tigaraksa. Polres Metro Kabupaten Tangerang memastikan kelima korban merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa.
 
“Lima korban yang terdiri dari empat orang pria dan satu wanita itu sudah diperiksa kejiwaanya. Hasilnya merka mengalami hilang ingatan karena gangguan jiwa. Sekarang mereka sudah ditampung di panti sosial, sementara korban yang perempuan diambil keluarganya karena baru keluar dari RS jiwa,” ungkap Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Kombes Pol Eddy Sumitro Tambunan.
 
Namun ketika ditanya identitas kelimanya, Kapolres menolak menyebutkannya dengan alasan untuk menghindari agar tidak terjadi salah kaprah dalam pemberitaan. Meski demikian, ia mengaku motif isu penculikan anak menjadikan warga resah hingga membuat orang gila menjadi sasaran amuk massa.
 
“Motif dari penyebaran SMS isu penculikan anak membuat warga resah. Kita masih kesulitan mengungkap kasus ini,” tegas Eddy..
 
Ia pun menyayangkan aksi warga yang melakukan aksi pengeroyokan dengan tuduhan penculikan namun tanpa adanya bukti. Namun sampai saat ini pihaknya belum menentapkan satupun tersangka aksi main hakim itu. “Kita masih menyelidiki lebih dalam agar tidak mengambil tindakan gegabah dan frontal yang dikhawatirkan dapat memperkeruh suasana,” tambahnya.(rangga)