Kapolsek Serpong : Kami Menduga Pelaku adalah Perampok...

TANGERANGNEWS-Petugas Polsek Serpong masih melakukan pemburuan terhadap kawanan pelaku yang diduga akan merampok sekaligus curanmor di depan Alfamart, Ruko Verfalles, BSD City, Serpong, Kota Tangsel, sekitar pukul 10.30 WIB, hari ini.

Kapolsek Serpong AKP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih mencari tahu kawanan Mr-X yang tewas ditembak ketika diketahui sedang melakukan pencongkelan terhadap mobil sedan berwarna merah dengan nomor polisi B-1117-SB itu. "Pelaku memang ditinggal kawannnya karena sudah tertembak anggota polisi," ujar Budi kepada TangerangNews.com, hari ini.

Budi meyakini, kawanan ini adalah pelaku perampok dan curanmor. Itu dirinya nilai dari apa yang terjadi di lokasi kejadian. "Dari tangan pelaku kami menemukan kunci letter T, selain itu pelaku juga berjumlah lebih dari satu. Kami memperkirakan di mobil Avanza yang rencananya akan menjemputnya itu tiga orang, jadi sebenarnya total tersangka empat termasuk yang ditembak oleh anggota Polda Metro Jaya yang kebetulan sedang mengamankan ATM Bank Mandiri yang sedang diisi uang," katanya.

Ditanya identitas pelaku yang tertembak, Budi mengatakan, tidak ditemukan identitas apapun ditubuh tersangka. "Masih Mr-X," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pria yang sedang asik mencongkel mobil saat terparkir di depan Alfamart, tepatnya mobil sedan Daihatsu dengan nomor polisi B-1117-SB tewas ditembak polisi, di Ruko Verfalles, BSD City, Serpong, Kota Tangsel, sekitar pukul 10.30 WIB, hari ini.
 
Menurut Satpam Alfamart Ruko Verfalles, Supriyanto, pelaku kepergok oleh anggota polisi yang sedang mengantarkan petugas pengisi uang pada ATM Bank Mandiri yang  tak jauh dari lokasi kejadian. “Petugas polisi itu rupanya memperhatikan pelaku. Dan, ketika pria itu membongkar kaca sedan tersebut. Dia langsung berteriak, pelaku kemudian kabur,” katanya.
 
Disaat yang sama setelah pelaku kabur, sebuah mobil Avanza berwarna Silver mencoba menjemput pelaku dari pelariannya. Petugas polisi itu, kata Supriyanto, kemudian memberikan tembakan peringatan ke arah udara agar pelaku tidak melarikan diri.
 
 “Namun, penjahat itu tidak bergeming, dia tetap lari mendekati Avanza yang menjemputnya. Akhirnya polisi melepaskan tembakan dan mengenai punggung pelaku hingga tewas,” katanya.
 
Jenazah pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, dibawa polisi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.(rangga)