TangerangNews.com

Wanita Ini 25 Tahun Hilang Diculik, Temukan Orangtuanya Lewat Medsos

Redaksi | Selasa, 15 Desember 2020 | 10:56 | Dibaca : 2404


Belle barbu dan orangtua kandungnya. (Istimewa / Istimewa)


 

TANGERANGNEWS.com-Seorang wanita di Amerika, Belle Barbu, 26, terkejut ketika dirinya tahu sebagai korban penculikan dan dijual ke keluarganya yang sekarang.

 

Dia sendiri ternyata lahir di Rumania 25 tahun yang lalu. Saat berusia delapan tahun, Belle sempat diberitahu orang tua angkatnya jika dia diadopsi sejak balita.

 

Mereka memberi tahu kalau orang tua kandungnya tidak menginginkannya, sehingga dia diadopsi.

 

Namun Belle tidak percaya begitu aja. Ketika hubungan Belle dengan orang tua angkatnya putus saat masuk ke universitas, dia terus mencari tentang asal-usulnya.

 

Tahun lalu, dia menemukan grup Facebook yang membantu orang-orang Rumania yang diadopsi menemukan keluarga mereka.

#GOOGLE_ADS#

Belle memutuskan untuk memposting tentang dirinya. Dia pun terkejut ketika mendapatkan balasan.

 

Dalam waktu 48 jam, wanita yang bekerja sebagai admin grup tersebut telah menghubungi saudara laki-lakinya Moise, 20, di media sosial.

 

Melalui bantuan penerjemah, Belle mengetahui dia memiliki dua saudara kandung lagi, yakni saudara perempuan bernama Simona, 33, dan seorang saudara laki-laki, Florian, 29.

 

Orang tua kandungnya, ibu Margari dan ayah Zambila tinggal di Roma. Tiga minggu kemudian mereka berbicara di telepon.

 

Keluarga Belle diketahui dalam kondisi miskin ketika dia lahir pada 1994. Saat itu, dokter memberi tahu mereka jika Belle bayi sakit dan meninggal dunia.

 

“Dokter mengatakan kepada mereka jika saya sakit, meskipun tidak menjelaskan secara spesifik apa, dan saya dirawat di rumah sakit saat mereka pulang. Beberapa hari kemudian ketika mereka kembali, mereka diberitahu saya telah meninggal. Orang tua langsung sedih dan hancur,” terangnya seperti dilansir dari Okezone, (15/12/2020).

 

Saat orang tuanya pergi dari rumah sakit, seorang perawat mengejar mereka untuk mengatakan yang sebenarnya, yakni anaknya telah diambil dan dijual.

 

"Orang tuaku menggunakan sisa uang terakhir yang mereka miliki untuk membeli bensin dan pergi ke setiap panti asuhan untuk mencoba menemukanku. Tapi uangnya habis, dan setelah satu tahun mereka tidak punya apa-apa lagi,” jelas Belle.