TangerangNews.com

LSM GNPK Pantau Pemilukada Tangsel

| Rabu, 15 September 2010 | 19:57 | Dibaca : 47097


Pemilukada Kota Tangsel disebut-sebut hanya ada dua kandidat yang berpeluang menang. Keduanya adalah Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan Arsid-Andre Taulany . (deddy / tangerangnews)


TANGERANGNEWS- LSM Gerakan Nasional Pemantau Korupsi (GNPK) akan memantau proses pelaksanan Pemilu di Kota Tangsel.  LSM ini ingin mewujudkan Pemilukada  yang bersih.

 
Ada tiga fokus dalam pemantauan ini, yakni politik uang, aliran dana kampanye para calon dan penggunaan fasilitas publik dan negara oleh para calon kepala daerah. "Tiga hal ini yang berpengaruh terhadap kualitas demokrasi," kata Ketua GNPK Imamuddin, hari ini.

Menurutnya, politik uang banyak dilakukan oleh para calon yang bentuknya tak hanya dalam pemberian uang. Namun juga pembagian sembilan bahan pokok dan pengobatan gratis. Politik uang sudah dilakukan sebelum kampanye dimulai, tanpa ada tindakan apapun dari Panwaslu serta Polisi.

“Pemantauan ini kami lakukan murni untuk mengantisipasi praktik jual-beli suara, baik menjelang maupun saat Pemilukada berlangsung,” katanya
lebih lanjut ia mengatakan, pemantauan akan dilakukan di tujuh Kecamatan di Kota Tangsel dan akan mengerahkan sedikitnya 5 sampai  10 orang untuk memantau Pemilukada.

Jika dalam pemantauan nanti ditemukan ada pelanggaran, hasilnya akan diserahkan ke Panwaslu dan jika ditemukan ada pelanggaran pidana, hasil akan dilaporkan ke Kepolisian. “Tujuan utama adalah membantu masyarakat dalam menciptakan demokrasi yang jujur, adil, bersih, dan berpihak kepada rakyat,” katanya.
 
Sementara itu, menurut Ketua Panwaslu Tangsel Muslih Basar mengatakan, panwaslu menyambut baik adanya lembaga independen yang ingin membantu mengawasi jalannya Pemilukada Tangsel.

“Kita sambut baik lembaga yang ingin membantu mengawasi Pemilukada yang pertama di daerah pemekaran ini,” ungkapnya. (deddy)