TangerangNews.com

Rentan Terpapar, Belajar Tatap Muka di Kabupaten Tangerang Belum Pasti

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:29 | Dibaca : 1353


Tangkapan layar salah satu siswi saat diperiksa kondisi tubuhnya didalam kelas. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang, belum mengizinkan pihak sekolah, untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas, karena masih membutuhkan waktu untuk lakukan kajian mendalam.

Usia pelajar yang sangat rentan terpapar Covid-19, menjadi salah satu faktor kajian selain angka penularan di wilayah Kabupaten Tangerang yang baru turun dalam dua pekan terakhir, sehingga mengantisipasi terciptanya klaster baru. 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku tengah melakukan kajian mendalam dan masih membutuhkan waktu untuk mengetahui hasilnya, sehingga belum mengizinkan sekolah secara tatap muka. 

Pasalnya angka kasus penularan Covid-19 mulai turun dalam kurun waktu dua pekan terakhir, sehingga diperlukan kehati-hatian.

#GOOGLE_ADS#

"Terlebih usia pelajar sangat rentan terpapar dan terjadinya klaster baru di sekolah," ujarnya, Senin 30 Agustus 2021.

Menurut Zaki, sekolah tatap muka adalah kegiatan reguler dan bukan kegiatan biasa, sehingga harus tepat untuk pemberlakuannya, meski dirinya belum mengetahui kapan waktunya.

Sementara salah seorang pelajar SMA di Kabupaten Tangerang, Muhammad Azril, menginginkan segera dilakukan belajar tatap muka karena telah mendapatkan vaksin. 

Sejauh ini, seluruh sekolah di Provinsi Banten belum mendapatkan lampu hijau untuk mengadakan proses belajar tatap muka di sekolah, meski sudah terjadi penurunan level penerapan ppkm dari level empat menjadi level tiga.