TangerangNews.com

Perkumpulan Tionghoa di Batuceper Bukan Aliran Sesat

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 19 Oktober 2010 | 18:16 | Dibaca : 14115


Aliran Sesat (tangerangnews / dens)



TANGERANGNEWS.com-Kegiatan yang dilakukan oleh perkumpulan warga Tionghoa di Perumahan Batuceper, Blok S, No 10, Kelurahan Batuceper, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang bukan aliran sesat. Namun, hanya sebagai tempat pengobatan.
 
Abdurahman yang disebut-sebut sebagai pemilik rumah tersebut merupakan seorang paranormal yang bisa menyembuhkan penyakit. “Kegiatan yang dilakukan disini untuk pengobatan, bukan tempat mengajarkan aliran sesat,” kata Ust. Fahrurrozy Ketua FPI Kota Tangerang yang juga anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hari ini.
 
Pernyataan Fahrurrozy itu berdasarkan hasil klarikfikasi terhadap Abdurahman, bersama dengan pihak Kepolisian dan Kecamatan Batuceper, terkait laporan warga setempat tentang kegiatan aliran sesat tersebut, Selasa (19/10).
 
Menurutnya, Abdurahman tidak pernah melakukan kegiatan yang menyimpang ajaran agama kepada orang-orang yang mendatangi rumahnya, namun hanya menolong mereka yang ingin berobat. “Ternyata Aburrahman memiliki kelebihan spiritual yang bisa menyembuhkan penyakit, sehingga banyak masyarakat khususnya etnis Tionghoa yang meminta pengobatan dan konsultasi kesehatan kepadanya,“ terang Fahrurrozy.

#GOOGLE_ADS#

Sedangkan Camat Batuceper Dimyati mengatakan, berdasarkan surat IMB yang dimiliki Abdurahman, rumah tersebut bukan tempat ibadah melainkan rumah biasa. “Saya sudah cek, rumahnya tidak diperuntukan sebagai tempat ibadah,” paparnya.

Sebelumnya, tetangga Aburrahkan bernama Afu, setempat melaporkan tentang kegiatan tersebut sebagai aliran sesat sehingga petugas Polres Metro Kota Tangerang melakukan pemeriksaan. Diduga, laporan tersebut terkait masalah pribadi Afu karena merasa terganggu dengan kegiatan Abdurrahman.

Petugas Polsek Batuceper juga telah melakukan kajian terhadap kegiatan yang diduga sesat itu. Kapolsek Batuceper AKP Sukardi mengatakan petugas sudah meminta keterangan dari Abudrahman tentang kegiatan tersebut karena adanya laporan dari warga yang melaporkan sebagai aliran sesat.

“Namun dalam pemeriksaan diketahui bahwa kegiatan itu hanya untuk pengobatan,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya akan segera mempertemukan Abdurahmand dengan Afu guna melakukan mediasi. “Kita akan fasilitasi unutuk mediasi supaya masalahnya bisa diselesaikan,” tambah Sukardi.(RAZ)