TangerangNews.com

HUT PGRI, 82 Sekolah Tangsel Libur

| Senin, 25 Oktober 2010 | 18:52 | Dibaca : 26244


Kepala BKD Tangsel Dadang Sofyan. (tangerangnews / tangerangnews/dira)



TANGERANGNEWS- Sebanyak 82 sekolah negeri di Tiga kecamatan Kota Tangsel yakni Kecamatan Serpong, Kecamatan Serua dan Kecamatan Setu diliburkan dari kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, guru yang mengajar merayakan HUT PGRI ke-65  yang bertempat di GSG Puspitek Kota Tangsel.
 
Menurut Ketua Panitia HUT PGRI  Ujang Sofyan yang juga Sekretaris PGRI Setu mengaku, pihaknya sudah membuat surat rekomendasi ke Dinkes Tangsel untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
“Tak masalah. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali. Ini kan acara HUT PGRI lagi pula, kita sudah membuat surat rekomendasi usulan tentang meliburkan pelajar untuk libur satu hari ,”katanya, Senin (25/10/2010).

Kepala Dindik Tangsel Dadang Sofyan mengaku, tidak menginstruksikan kepada sekolah untuk meliburkan pelajar. Tapi ada kebijakan guru karena bertepatan dengan HUT PGRI yang diramaikan setahun sekali.
“Pelajar diberi tugas di rumah. Jadi tidak diliburkan karena mereka dikasih tugas. Ini bisa ditolerir. Apalagi ini hajatnya guru,” paparnya.


Jangan Mementingkan Satu Kelompok

Beredarnya kabar sekolah yang libur karena alasan memperingati perayaan HUT PGRI, membuat pertanyaan DPRD Kota Tangsel.

Anggota Komisi B bidang pendidikan Abdul Qohar mengatakan, libur sekolah itu merugikan murid dan hanya mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum.
 "Sekolah swasta saja tidak libur. Ini, kok, sekolah negeri malah libur hanya gara-gara kepentingan kelompok. Yang kasihan para siswa,” ujarnya.(dedi)