TangerangNews.com

Camat Pagedangan Tangerang Angkat Bicara soal Pemindahan Ratusan Makam

Tim TangerangNews.com | Selasa, 5 Oktober 2021 | 21:30 | Dibaca : 1868


Tangkapan layar ratusan penghuni Makam di Kampung Malagas Sasak RT 03/01 Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Camat Pagedangan, H. A. Zaenudin menanggapi soal ratusan makam di Kampung Malagas Sasak, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang terpaksa harus dipindahkan karena lahan makam tersebut milik pengembang properti Bumi Serpong Damai (BSD). 

Menurut Zaenudin, seluruh pihak dan ahli waris dari makam-makam tersebut sudah setuju dengan relokasi makam ke lahan yang lebih luas karena sebelumnya telah digelar musyawarah bersama tokoh agama di Kampung Malagas Sasak.

"Yang jelas itu dipindahkannya tiga kali lipat luasnya dari yang sekarang. Itu kebetulan milik perorangan pribadi dan sekarang lagi diurus pemindahannya hari ketiga oleh para ahli waris yang dikubur di situ," kata Zaenudin, Selasa 5 Oktober 2021, seperti dilansir dari Detik.

Mengenai total keseluruhan makam yang dipindahkan, Zainudin mengaku tidak tahu jumlah pastinya. "Kalau persisnya jumlahnya saya enggak tahu persis, yang jelas di atas 100 (jenazah) karena memang sekarang kan para ahli warisnya lagi menggali," tuturnya. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Dia juga mengaku belum tahu secara pasti untuk apa lahan bekas makam itu nantinya. Namun, menurut Zainudin, kemungkinan lahan tersebut nantinya akan dibangun untuk perumahan, jalan atau ruang terbuka hijau.

"Kalau itu kan yang punya izin lokasinya ke pemerintah daerah itu BSD, itu mungkin untuk perumahan atau jalan atau memang nanti ruang terbuka hijau kita tidak tahu," ujarnya.

Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menampilkan warga Kecamatan Pagedangan, Tangerang, Banten, membopong jenazah yang sudah berbalut kain kafan.

Dalam video itu tampak beberapa orang sedang berjalan dan membawa jenazah yang berbalut kain kafan untuk dipindahkan lahan makam yang sudah disiapkan. Jenazah-jenazah tersebut terpaksa dipindahkan karena tanah makam milik pengembang. 

Sebelumnya, Kepala Desa Cicalengka yang akrab disapa Absor mengatakan, ratusan makam itu dipindahkan ke area pemakaman yang lebih besar lagi. Menurut Absor, pemindahan makam tersebut sudah ada kesepakatan dari pihak terkait dan ahli waris yang punya makam serta tokoh masyarakat setempat.