TangerangNews.com

Atas Izin Pemkab Tangerang, UMN Mulai Gelar Perkuliahan Hybrid

Tim TangerangNews.com | Jumat, 8 Oktober 2021 | 17:44 | Dibaca : 604


Gedung Kampus UMN. (@TangerangNews / UMN)


TANGERANGNEWS.com – Pandemi Covid-19 mulai menurun dan berbagai institusi mulai menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru, termasuk bagi institusi pendidikan. Merespons rekomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta atas izin Pemerintah Kabupaten Tangerang, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) akan mulai mengadakan perkuliahan secara hybrid.

Sistem perkuliahan hybrid merupakan penggabungan kuliah tatap muka dan kuliah daring. Sistem ini memanfaatkan inovasi dan kemajuan teknologi, sehingga menghasilkan interaksi dan partisipasi yang lebih maksimal dibanding hanya dengan daring saja. 

Dalam mempersiapkan kondisi hybrid ini, gedung UMN menjadi gedung yang aman dan nyaman bagi kegiatan mahasiswa, baik dalam kegiatan perkuliahan maupun kegiatan kemahasiswaan.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Andrey Andoko mengatakan, fasilitas disiapkan agar perkuliahan hybrid berjalan dengan maksimal.

#GOOGLE_ADS#

“UMN sudah menyiapkan ruang kelas dan laboratorium yang akan digunakan untuk perkuliahan hybrid dengan memasang perangkat-perangkat tambahan, yaitu kamera dan mikrofon yang terhubung dengan internet, sehingga mahasiswa yang mengikuti kuliah secara daring tetap bisa mengikuti dosen yang mengajar dari kelas. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa yang di dalam kelas bisa melihat teman-temannya yang kuliah secara daring,” ungkap Andrey dikutip dari Antara, Jumat 8 Oktober 2021.

Mahasiswa yang mendapatkan jadwal untuk datang ke kampus masih akan dibatasi, mengingat kerumunan harus dihindari dan mengurangi terjadinya kontak fisik. Situasi terbatas ini membutuhkan inovasi sistem pembelajaran yang bisa dilaksanakan pada situasi kebiasaan baru. 

Wakil Rektor Bidang Akademik UMN Friska Natalia menjelaskan, program studi memilih mata kuliah praktikum untuk dibuat secara hybrid. “Mata kuliah praktikum yang dilaksanakan secara hybrid didukung dengan materi yang bisa memastikan mahasiswa online maupun mahasiswa onsite tetap bisa mendapatkan pemahaman yang sama. 

Kuliah hybrid juga bisa digunakan untuk memastikan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) mahasiswa tercapai dan mahasiswa akan mendapat eksperimen lebih dengan datang langsung ke kampus yang fasilitas pembelajarannya lebih memadai,” ungkap Friska memastikan kepentingan akademik mahasiswa.

Lebih lanjut Friska juga menyebutkan bahwa Biro Informasi Akademik UMN mempersiapkan diri dengan koordinasi dan monitoring perkuliahan hybrid. Harapannya, perkuliahan akan berjalan dengan baik dan lancar dengan protokol kesehatan yang termonitor sehingga aktivitas di kampus bisa kembali hidup.