TangerangNews.com

Soroti Peningkatan Kasus di Asia, BIN Suntikan Vaksin ke Ribuan Santri di Tangsel

Rachman Deniansyah | Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:29 | Dibaca : 290


Kegiatan vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggencarkan program vaksinasi bagi ribuan santri dan masyarakat di Pondok Pesantren Al Quraniyah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 17 Oktober 2021. 

Kepala BIN Daerah Banten Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa menjelaskan, program tersebut dilakukan guna mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat Tangsel. 

Pasalnya, kasus penularan kini kembali mengganas. Khususnya di wilayah asia, seperti China, Singapura dan Malaysia.

"Bahkan di China kembali lockdown di salah satu daerahnya karena meningkatnya Covid-19 varian baru Delta A.Y 4.2. Untuk itu kehadiran BIN ini alam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity," terang Cahyono. 

Upaya ini pun harus tetap dilakukan, meski Banten kini sudah memasuki zona kuning dengan tingkat penularan yang rendah. 

“Masyarakat dan santri jangan terbuai dengan eforia Banten masuk Zona Kuning. Prokes harus tetap dilaksanakan dan vaksin juga segera ditingkatkan pelaksanaanya," terangnya. 

#GOOGLE_ADS#

Ribuan dosis vaksinasi tersebut pun dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari sentra vaksin, hingga penyaluran ke setiap rumah warga atau dengan sistem door to door. 

"Apabila tidak ditangani dengan baik, maka Covid-19 akan kembali menjadi ancaman nasional. Untuk itu BIN harus hadir memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19, salah satunya adalah dengan vaksin ini,” jelas lulusan Akademi Militer Angkatan Darat tahun 1987 ini.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Quraniyah, Sobron Zayyan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah dilakukan oleh pihak BIN. 

"Atas vaksinasi kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al Quraniyah dan santri hingga sebanyak kurang lebih 1.600 orang," tuturnya. 

Ia pun berharap agar program vaksinasi ini dapat memberikan motivasi dan semangat masyarakat untuk terlepas dari masa pandemi ini.

Agar para santri juga bisa belajar normal dan kembali sebagaimana hari-hari biasa tanpa ditakuti dan dihantui oleh virus Corona.

"Dengan kekebalan tubuh yang ada pada santri maka diharapkan mereka kebal terhadap virus-virus tersebut dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar, kondusif sesuai dengan cita-cita bangsa mencerdaskan kehidupan anak bangsa," pungkasnya.