TangerangNews.com

48 WNA Pelaku Kejahatan Phone Sex Ditangkap Polda Metro, Begini Modusnya

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 13 November 2021 | 22:48 | Dibaca : 1422


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dan jajarannya membeberkan modus operandi tindak kejahatan phone sex. (@TangerangNews / PMJnews)


TANGERANGNEWS.com – Polda Metro Jaya meringkus sebanyak 48 warga negara asing asal China dan Vietnam dalam tindak kejahatan phone sex. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis membeberkan modus operandi tindak kejahatan phone sex dari para pelaku. 

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, para tersangka mencari korban menggunakan aplikasi pencari jodoh atau dating application.

"Melalui aplikasi tersebut, mereka berkenalan dengan katakanlah untuk mencari jodoh, kemudian setelah dekat mereka chat orang perorang tersebut hingga akhirnya melakukan kegiatan sexual by phone," kata Auliansyah dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu 13 November 2021, dikutip dari PMJnews.

Auliansyah menjelaskan, tindak kejahatan seksual yang diminta para tersangka kepada korban beragam, mulai dari membuka baju, memperlihatkan kemaluan dan lain sebagainya.

"Kejahatan seksual tersebut direkam, dan setelahnya para tersangka melakukan kegiatan pengancaman terhadap para korban agar memberikan sejumlah uang. Jika tidak, maka akan disebarkan video bugil tersebut," terang Auliansyah.

#GOOGLE_ADS#

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dalam pengungkapan kasus ini, penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kepolisian Taiwan dan pihak Imigrasi DKI Jakarta, karena korban akibat tindakan kejahatan ini rata-rata kebanyakan dari Taiwan.

Auliansyah menegaskan pihaknya masih mendalami kasus tindakan kejahatan ini, lantaran terdapat sejumlah kendala terutama dalam hal bahasa.

"Masih kami dalami karena baru malam tadi kami amankan. Saat ini kami baru fokus mendalami modus operandi dan korban, termasuk kita juga akan mendalami kemungkinan adanya korban di Indonesia," ujarnya.