TangerangNews.com

Target Vaksin Belum Tercapai, Dinkes Tangsel: Masyarakat Merasa Santai

Rachman Deniansyah | Jumat, 26 November 2021 | 21:46 | Dibaca : 223


Kegiatan vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengakui bahwa capaian vaksinasi di wilayahnya masih belum mampu memenuhi target hingga akhir November 2021 ini. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mencatat, menurut data terbaru capaian vaksinasi di wilayahnya kini baru mencapai 82,3 persen untuk tahap pertama. Untuk tahap kedua, mencapai 64,2 persen. Padahal, target sebelumnya adalah sebesar 90 persen hingga November berakhir. 

"Jadi memang tidak hanya di Tangsel saja, tapi di semua daerah. Bahkan tadi saya Vcon di Polres itu rapat lintas sektor dengan Kapolri termasuk di dalamnya ada Menteri Kesehatan. Memang laju vaksinasi ini agak melambat dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Allin saat dijumpai di malam Inaugurasi HUT ke-13 Tangsel, Jumat, 26 November 2021.

#GOOGLE_ADS#

Untuk itu, Allin kini berupaya untuk menggenjot vaksinasi kepada masyarakat termasuk bagi tahap dosis kedua dengan menghadirkan sentra vaksin di berbagai tempat umum.

"Artinya jangan sampai lupa ya masyarakat. Jadi pelayanan tetap kita buka, sentra di Teras Kota dan di Bintaro Plaza kita juga terus buka, untuk melayani masyarakat yang butuh vaksin. Termasuk di Puskesmas dan dengan cara door to door," terangnya.

Sementara salah satu faktor lambatnya proses vaksinasi ini disebabkan karena masyarakat yang kini mulai merasa santai. 

"Kalau stok vaksin cukup. Hanya saja masyarakat ini mungkin karena kondisi sudah mulai melandai sehingga masyarakat juga akhirnya merasa santai. Merasa sudah aman," tuturnya.

Padahal, hal itu sangat keliru. Meski melandai, ancaman Covid-19 tetap harus diwaspadai. Bagaimanapun juga vaksinasi adalah salah satu upaya agar Covid-19 ini bisa terus terkendali.

“Selain tentunya bagimana survailens aktif terus dilaksanakan, 3T, kemudian juga prokes tetap dijalankan, rumah sakit juga tetap harus bersiap siaga selalu. Vaksinasi harus kita kejar terus," pungkasnya.