TangerangNews.com

Hasil Perhitungan LSI Airin Menang Tipis

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 13 November 2010 | 19:35 | Dibaca : 23688


LSI dan KCI gelar konprensi pers. (tangerangnews / dira)


 

TANGERANGNEWS-Hasil penghitungan quick count yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan Konsultan Citra Indonesia  (KCI) pada Pilkada Tangsel hari ini memenangkan pasangan nomor urut 4, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dengan perolehan suara mencapai 46,09 persen.

 Pasangan yang didukung 9 partai ini, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKS, PAN, PDS, PKB, PPDI, PKPI  ini unggul tipis dari pasangan nomor urut 3, Arsid –Andre Taulany  yang diusung partai PPP, PBB, Hanura, Gerindra dengan perolehan suara 45,83 persen.
#GOOGLE_ADS#

Sedangkan dibelakangnya, pasangan lain yakni dua pasang dari jalur independent, Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno mencapai 5,87 persen dan pasangan Rodhiyah Najibah –Sulaiman Yasin dengan perolehan suara 2,21 persen.

"Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie menang dalam Pilkada Tangsel. Secara angka relative lebih terang, namun hasil resminya tentu tunggu KPU, ini hanya quick count. Tetapi soal persaingan dua kandidat ini masih berpeluang untuk menang, hanya saja saat ini pasangan nomor empat lah unggul, ”  jelas Direktur Riset LSI, Arman Salam kepada di Hotel Santika, BSD Serpong, Kota Tangsel Sabtu (13/11/2010).

Dijelaskan oleh dia, penghitungan cepat berdasarkan sampel suara yang masuk dari
284  TPS di yang tersebar di tujuh  kecamatan. Pengambilan suara dilakukan secara random, dengan margin error sebesar 1 persen.

Sementara itu,  LSI juga mengaku tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Tangsel untuk golput mencapai 44 persen. “Angka golput termasuk tinggi,” ujarnya.

Ditanya soal legitimasi dari pemenang karena angka golput yang tinggi, M Barkah Pattimahu Direktur Konsultan Citra Indonesia  mengatakan, angka golput tidak bisa mempengaruhi legitimasi pemenang Pilkada. “Angka golput yang cenderung naik tersebut diperkirakan karena ada kejenuhan ditingkat masyarakat.  Kalau di Tangerang Selatan ini mungkin karena kesibukan masyarakatnya. Saya kira sudah jelas satu putaran,” tegasnya. (dira)