TangerangNews.com

KRL Anjlok di Stasiun Sudimara Tangsel, Perlintasan Tanah Abang-Serpong Terganggu

Rachman Deniansyah | Minggu, 5 Desember 2021 | 14:55 | Dibaca : 604


Tangkapan layar Kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Serpong mengalami anjlok di perlintasan sekitar Stasiun Sudimara, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu, 5 November 2021 siang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Serpong mengalami anjlok di perlintasan sekitar Stasiun Sudimara, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu, 5 November 2021 siang. Akibatnya perlintasan arah Tanah Abang-Serpong mengalami gangguan. 

Hal tersebut turut dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, saat dikonfirmasi awak media. 

Menurutnya, kereta yang mengalami anjlok tersebut merupakan kereta kosong yang tidak ditumpangi pengguna.

"Sedang tidak melayani pengguna. KRL tersebut adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang," tutur Anne melalui keterangan resminya. 

Gangguan tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Namun saat ini petugas telah terjun di lokasi untuk melakukan penanganan.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi di sekitar Stasiun Sudimara sehubungan gangguan operasional pada KRL D1/10519," ungkapnya. 

Untuk mengatasi gangguan perjalanan para pengguna, pihaknya akan melakukan rekayasa operasi di perlintasan Tanah Abang-Serpong tersebut. 

#GOOGLE_ADS#

Jadi, KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur.

"Meskipun masih dapat melintas di lokasi menggunakan satu jalur, namun tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penanganannya dalam beberapa waktu mendatang," tuturnya. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada para pengguna untuk selalu mengikuti informasi dari petugas di Stasiun dan KRL.

"Mohon tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kuota. Untuk perjalanan KRL yang terdampak saat ini hanya di lintasan Rangkasbitung, sementara seluruh lintas lainnya masih terpantau normal," tandasnya.