TangerangNews.com

Sadis! 4 Remaja Dibacok Gangster di Periuk Tangerang, Motornya Raib

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 7 Desember 2021 | 13:55 | Dibaca : 5489


IP, 18, yang mengalami luka bacok di kepala area dahi saat menceritakan aksi brutal diduga gangster. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Aksi gangster di Kota Tangerang semakin sadis. Sebanyak empat orang remaja telah menjadi korbannya atas aksi brutal di jalanan ini.

Insiden ini terjadi di kawasan Perumahan Grand Tomang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Minggu 5 Desember 2021 sekitar pukul 03.30 WIB.

"Iya, saya kena sabetan. Luka di kepala saya lima jahitan," ujar IP, 18, salah satu korban saat ditemui di kediamannya di kawasan Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Selasa 7 Desember 2021.

IP menjelaskan, kejadian berawal saat dia bersama teman-temannya yang berjumlah 10 orang dengan saling berboncengan sepeda motor hendak menyaksikan balap liar di kawasan Cadas.

"Jadi awalnya mau nonton balap tiba tiba-tiba diserang gangster. Kita sekitaran ada lima motor jadi boncengan jadi 10 orang. Dari sana ramai banget, pas ketemu itu sudah ngacungin kayak celurit," jelasnya.

Ketika berpapasan dengan kelompok diduga gangster yang menenteng senjata tajam, kata IP, pihaknya langsung diserang. Akibat serangan itu, IP bersama tiga teman lainnya menjadi korban.

IP, 18, yang mengalami luka bacok di kepala area dahi saat menceritakan aksi brutal diduga gangster.

#GOOGLE_ADS#

"Korbannya empat. Namanya AR, GN, kalau saya IP, sama AL. Warga sini semua. Pada luka-luka," katanya.

IP sendiri mengalami luka bacok di kepala area dahinya, dengan perawatan lima jahitan. Sedangkan rekannya, AR, 20, mengalami luka bacok di area belakang kepala yang juga lima jahitan.

Tak hanya menyerang dengan senjata tajam, kata IP, sekelompok gangster ini juga merampas seunit sepeda motor dan seunit ponsel.

"Handphone sama motor diambil, karena kan lari juga kitanya," tuturnya.

Adapun meski belum membuat laporan Kepolisian, pihak keluarga berharap kejadiannya ini bisa diusut tuntas.

"Harapannya ya biar ketangkap saja semuanya, dan teman juga ibaratnya minta motor balik lagi gitu," pungkasnya.