TangerangNews.com

Kesiapan Infrastruktur Bus Line 70% Rampung

| Kamis, 18 November 2010 | 08:37 | Dibaca : 14630


Tampak transportasi massal yang bernama Busway di DKI Jakarta. R aencananya Kota Tangerang akan memiliki moda transportasi massal seperti itu yang diberi nama Busline (tangerangnews / internet)



TANGERANGNEWS-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang tengah membangun infrastruktur transportasi angkutan massal Bulane berupa shelter dan marka jalan disepanjang jalan dari terminal Poris Plawad hingga terminal Kali Deres. Hingga kini, proses pembangunannya yang sudah mencapai 70 persen.
 
Sekretaris Dishub Kota Tangerang Fatchulhadi mengatakan, marka jalan dibuat untuk jalur buslane sepanjang 45 Kilometer dari Terminal Poris plawad hingga terminal Kalideres. Jalur itu antara lain melintasi Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang.
 
Marka jalan ini berupa jalur merah (red carpet), marka solid dan marka kuning. “Marka jalan ini seperti jalur busway, hanya saja tidak pakai pembatas karena kondisi jalan di Kota Tangerang yang tidak memungkinkan. Material marka jalan ini didatangkan dari luar negeri,” ungkapnya, Jumat (12/11).
 
Sementara untuk dua shelter Buslane yang dibangun di terminal Poris Plawad dan terminal Kali Deres, dilengkapi dengan fasilitas Park and Ride yang bisa digunakan untuk parkir inap roda dua dan empat.
 
Fatchulhadi mengungkapkan, alokasi anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan marka jalan dan shelter ini adalah sebesar Rp 5,7 miliar dari APBD. “Untuk shelter Rp 3,6 miliar dan untuk jalur termasuk karpet merah kurang lebih Rp 2,1 miliar,” ungkapnya.
 
Menurutnya, pengerjaan infrastruktur tersebut sudah mencapai 70 persen dan ditarketkan selesai pada akhir Desember 2010. “Kemungkinan 2011 Buslane sudah bisa dioperasikan,” terang Fatchulhadi.
 
 
Seperti diketahui sebelumnya, Pemkot Tangerang melalui Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menyatakan, pembangunan transportasi massal Bus Line di Kota Tangerang dijadikan pilot project transportasi bagi wilayah penyangga DKI Jakarta. Untuk itu, baik pembangunan dan operasionalnya nanti adalah cermin untuk wilayah lain, seperti Bogor, Bekasi dan Depok. “Sebab, jadwal operasionalnya mengikuti Busway yang ada di DKI Jakarta,” ujar Wahidin.
 
Wahidin juga  menjelaskan, Bus Line ini adalah cikal bakalnya menjadi Busway. Karena infrastruktur jalannya  belum memadai di Kota Tangerang. Pihaknya terpaksa menjadikan jalan untuk transportasi itu bisa dilewati oleh kendaraan pribadi dan umum. Teknis operasional Bus Line sendiri nantinya, kata dia, jalannya berada ditengah-tengah. (advetorial)