TangerangNews.com
Mahasiswa Demo Tuntut KPU Tangsel Dibubarkan
| Senin, 22 November 2010 | 16:43 | Dibaca : 11383
Mahasiswa demo KPU Tangsel (tangerangnews / deddy)
TANGERANGNEWS- Unjuk rasa sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa peduli Tangsel (Amperts) di Kantor KPU Tangsel jalan Maruga Raya, Ciputat Kota Tangsel, hari ini berakhir ricuh.
Aksi unjukrasa ini dipicu karena KPU Tangsel sebagai penyelengara Pilkada yang pertama di daerah pemekaran Kabupaten Tangerang ini, diduga belum siap.
“ Untuk itu kami menuntut KPU Tangsel untuk dibubarkan, usut tuntas pelanggaran manipulasi data oleh KPU Tangsel, tolak hasil Pilkada Tangsel dan diskualifikasi calon yang melakukan kecurangan secara sistematis dan massif,” tegas,K ordinator Aksi, Agil Nopembryanto.
Menurut kordinator aksi Agil Nopembryanto mengatakan, banyaknya masyarakat Tangsel yang tidak terdaftar di DPT, ini menjadi sebuah pelanggaran konsittusi Negara, dimana setiap warga yang sudah memenuhi syarat berhak untuk memilih dan dipilih. “Nyatanya ada sekitar 30 persen masyarakat Tangsel yang tidak terdaftar,” ujar
Ia menambahkan banyak sekali angka golput yang mencapai 55 persen. Hal ini menunjukkan bahwa KPU tidak serius dalam mensosialisasikan pesta demokrasi di Kota Tangsel.
“Padahal anggaran untuk sosialisasi sangat besar, tapi nyatanya masyarakat tetap golput karena tidak tahu kapan pelaksanan Pilkada.,” tegasnya.
Unjuk rasa ini sesaha memakin memanas ketika mereka bergerak memblokir jalan didepan kantor KPU. Satpol PP dan polisi mencoba menghalangi aksi mereka. Dan, terjadilah saling dorong, yang berujung bentrok.
Sementara itu, anggota KPU Tangsel, Samani mengatakan, tak bersedia memberikan komentar atas tuntutan mereka. Ia meminta kepada wartawan dalam pemberitaan mendinginkan suasana politik di Tangsel. " Jangan panasi warga Tangsel. Kami tidak ingin koemntari masalah demo. Kami sedang fokus menyiapkan materi jawaban gugatan ke MK," ujarnya. (deddy)