TangerangNews.com

Wali Kota Tangerang Wujudkan Kota Sehat

| Senin, 22 November 2010 | 20:01 | Dibaca : 36028


Wahidin Halim Wali Kota Tangerang dan Arief R Wismansyah Wakil Wali Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang H.Wahidin Halim selama ini telah berupaya keras untuk mewujudkan masyarakat Kota Tangerang untuk menjadi masyarakat yang sehat dengan terus mensosialisasikan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS).

Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang pada saat membuka Rapat Kerja Gabungan Kota Sehat (Evaluasi tahun 2010 dan Rencana Kegiatan tahun 2011) bertempat di Meeting Hall Padang Golf Modernland Tangerang, Senin (22/11).

Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan dalam membangun Kota sehat mulai dari lingkungan permukiman masyarakat sehat, infrastruktur yang memadai dan tatanan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Walikota juga mengatakan bahwa komitmen Pemkot dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sangat mendukung terbentuknya Kota Tangerang sebagai Kota sehat.

“Saya bersama Wakil Wali kota hampir setiap saat melakukan sidak kebersihan dan pungut sampah di jalan. Selain itu juga membentuk FKTS sebagai upaya mengefektifkan promosi PHBS yang merupakan langkah persuatif dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk membangun lingkungan dan kota yang sehat,” tegas Wahidin.

Sementara Wakil Wali Kota Tangerang H.Arief R.Wismansyah mengatakan agar FKTS dapat terus merealisasikan seluruh program-programnya sehingga Kota Tangerang dapat benar-benar menjadi Kota Sehat dan masyarakatnya juga sehat.

Sementara itu Ketua FKTS Hj Siti Rochayah mengatakan bahwa sejak Februari 2010, FKTS telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara berkelanjutan. Dengan dukungan FKTS tingkat Kecamatan dan kelompok kerja (Pokja) di tiap-tiap kelurahan, FKTS akan lebih dapat pro aktif dalam kegiatan Kota sehat.  “Setiap kinerja yang kita lakukan selalu dievaluasi, terkait masalah penghijauan, kebersihan, pencegahan penyakit menular serta pengelolaan sampah,” katanya.(advetorial)