TangerangNews.com

PolrestaTangerang Patroli Skala Besar Malam Tahun Baru, Pelanggar Disanksi TegasĀ 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 30 Desember 2021 | 23:19 | Dibaca : 464


Wakapolresta Tangerang, AKBP Leonard M Sinambela. (@TangerangNews / Humas Polresta Tangerang)


TANGERANGNEWS.com-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang melakukan patroli skala besar pada malam pergantian tahun 2021 ke 2022 atau Tahun Baru, pada Jumat 30 Desember 2012.

"Ya, besok kami akan melakukan apel dengan tiga instansi dan unsur pemerintah daerah dalam persiapan pengamanan perayaan malam pergantian tahun," kata Wakapolresta Tangerang, AKBP Leonard M Sinambela di Tangerang, Kamis 30 Desember 2021, dikutip dari Antara.

Leonard mengatakan, dalam pelaksanaan patroli skala besar tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan jajaran TNI, Satpol PP, dan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga sekitar.

Patroli skala besar ini, kata dia, lebih difokuskan pada pengawasan aktivitas warga dan wisatawan. Sebab saat ini baik pemerintah daerah maupun kepolisian tidak mengizinkan adanya kegiatan yang menyebabkan keramaian massa, termasuk aksi konvoi pada malam pergantian akhir tahun.

"Saat ini fokus untuk mendisiplinkan terkait protokol kesehatan, karena intinya kita menegakkan kebijakan pemerintah dengan meniadakan pesta pergantian tahun," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Ia menegaskan, jika nantinya ada masyarakat yang melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah diterapkan tersebut, maka pihaknya akan memberikan sanksi secara tegas. "Kalau pelanggar hukum tentunya kita akan berikan sanksi, tetapi kalau masyarakat yang keluar kita harapkan untuk kembali," ungkapnya.

Adapun titik prioritas patroli sekala besar tersebut, akan dilakukan secara menyeluruh terutama di pusat keramaian seperti di Citra Raya, Mal, Alun-alun, kemudian di wilayah Pasar Kemis dan di gerbang tol perbatasan wilayah.

"Semua diprioritaskan, termasuk di 10 wilayah Polsek, kemudian di pos pantau Citra Raya, dan di pos pam tol di KM 43 serta di beberapa perbatasan wilayah lain. Dan untuk personel yang dilibatkan non-operasi kurang lebih sebanyak 350 personel," tuturnya.