TangerangNews.com

Peristiwa Pengejaran Bandar Narkoba di Serdang Wetan Legok Tangerang Berakhir Tragis

Tim TangerangNews.com | Minggu, 16 Januari 2022 | 13:59 | Dibaca : 2301


Salah satu warung milik warga hancur terkait pengejaran bandar narkoba yang menjadi buronan pihak Kepolisian Jakarta Barat terjadi di Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Peristiwa pengejaran bandar narkoba yang menjadi buronan pihak Kepolisian Jakarta Barat terjadi di Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa 11 Januari 2022 lalu berakhir tragis.  Karena tersangka menabrakan roda empatnya yang mundur ke kerumunan usaha masyarakat sekitar. 

Bandar narkoba itu diduga merupakan buronan pihak Kepolisian yang jaringannya luas. Pengejaran pun dilakukan pihak Polres Jakarta Barat hingga ke Legok, Kabupaten Tangerang. Pelaku yang menggunakan roda empat Honda CRV akhirnya tak berkutik sesampainya di Serdang Wetan. 

"Saat itu tersangka kabur menggunakan Honda CRV. Namun, karena tersergap Polisi, mereka (bandar narkoba) berniat melarikan diri dengan cara memundurkan mobil. Tetap justru menabrak 12 usaha milik warga sekitar," kata Jundi Abdullah kepada TangerangNews, Minggu 16 Januari 2022. 

Untuk diketahui, jumlah pelaku bandar narkoba tersebut sekitar dua orang. Namun dari dua orang itu, satu diantaranya berhasil melarikan diri saat warga terkecoh dengan peristiwa tabrakan yang menimpa usaha mereka. 

"Tersangka dua orang, warga atau korban yang mengalami kerugian ada 12 orang.

#GOOGLE_ADS#

Diantaranya, seperti beberapa unit sepeda motor, UMKM sekitar, seperti Bakso, sate, mendoan, susu jahe, dan Ruko Lazatto Chiken Burger rusak karena tersangka menabrakan mobil ke pedagang," tambahnya. 

Namun, Jundi mengatakan, masyarakat sekitar akhirnya tenang karena pihak Kepolisian Jakarta Barat menyatakan akan mengganti sebagian kerugian warga. 

"Kalau ada yang tidak tercatat pihak Kepolisian Jakarta Barat bilang ke warga agar lapor ke Polsek Legok. Akan diganti, tapi tidak seluruhnya. Namun, sampai saat ini saya belum tahu apakah sudah diganti atau belum," kata Jundi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)