TangerangNews.com

MotoGP 2022 di Mandalika Diancam Batal, Pemerintah Tak Terima 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 18 Januari 2022 | 11:41 | Dibaca : 634


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (@TangerangNews / dok. pribadi)


TANGERANGNEWS.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, pemerintah tidak terima diancam pihak tertentu yang siap membatalkan ajang MotoGP 2022 di Mandalika jika kewajiban karantina tetap diberlakukan bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Sandiaga menegaskan bahwa Indonesia negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik. “Dan kita sudah menjadi best practice,” ujar Sandiaga di  Jakarta, Senin 17Januari 2022, seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan Sandiaga tersebut menanggapi CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta yang berencana membatalkan ajang MotoGP jika tetap memberlakukan aturan wajib karantina bagi peserta dan kru.

Menurut Sandiaga, Indonesia sedang fokus dalam menangani pandemi dan kebijakan ekonomi. Karena itu, ia menyatakan pemerintah tidak akan menerima ancaman dari pihak yang mengaku siap membatalkan ajang MotoGP karena kebijakan penanganan pandemi pemerintah.

“Kita akan selesaikan kewajiban (penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi) kita,” tutur Sandiaga. 

#GOOGLE_ADS#

Sandiaga juga menyampaikan travel bubble menjadi skema yang diterapkan pada periode karantina yang berlaku untuk kru, pembalap, dan penyelenggara resmi (officials) MotoGP. Ketentuan karantina tersebut mengatur kru, pembalap, dan officials MotoGP untuk menginap di sebuah hotel khusus.

Seluruh petugas yang terlibat di hotel maupun di Sirkuit Mandalika seperti sopir, pengurus hotel, petugas kebersihan, dan kru lokal, tak diizinkan berinteraksi secara fisik dengan pihak di luar bubble,  sehingga pembalap, kru, dan officials MotoGP tetap dapat melakukan persiapan yang diperlukan walaupun sedang melakukan karantina.

“Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pembalap, kru, dan officials di Malaysia untuk pre-season test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari (2022),” terang Sandiaga.