TangerangNews.com

Tol JORR II Sebabkan Wilayah Benda Tangerang Kebanjiran, Pemkot Surati Jasamarga

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 18 Januari 2022 | 22:00 | Dibaca : 533


Banjir sedalam 60 sentimeter terjadi di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, karena kondisi saluran yang berada di bawah Tol JORR II tidak bisa menampung debit air hujan, Selasa, 18 Januari 2022. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Banjir sedalam 60 sentimeter terjadi di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, karena kondisi saluran yang berada di bawah Tol JORR II tidak bisa menampung debit air hujan, Selasa, 18 Januari 2022.

"Penyebabnya akibat drainase yang berada di bawah Tol JOR II tak memadai. Akibatnya air meluap ke jalan dan pemukiman warga, ditambah intensitas hujan juga," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Sachrudin menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang telah menyampaikan kondisi itu ke pengelola tol, yakni PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) melalui surat resmi.

Namun, tak ada respon yang diberikan meskipun kondisi tersebut nantinya akan berimbas ke wilayah di Kecamatan Benda. 

"Dan hingga akhirnya terjadi seperti pada hari ini (banjir). Kita harap PT JKC bisa melakukan penanganan yang masuk dalam areanya dengan membuat saluran air lebih besar lagi," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Camat Benda Achmad Suhaely menuturkan, telah ada survei dari pihak PT JKC bersama Dinas PUPR dan Bappeda Kota Tangerang untuk mengatasi saluran air tersebut.

Hanya saja belum ada tindak lanjut dari pihak PT JKC, sehingga setiap hujan dengan intensitas tinggi, terjadi banjir di bawah tol JORR II yang menghambat lalu lintas.

"Saluran air yang berada persis di bawah tol JORR II ini tersumbat, karena kondisinya yang kecil.  Sehingga ketika hujan dengan intensitas tinggi, terjadi luapan. Kami sudah sampaikan kepada pihak JORR, namun baru survei dan belum ada penanganan lanjutan," jelasnya.

Pihaknya mencatat terdapat 18 titik wilayah yang tersebar di empat kelurahan, terdampak banjir dengan ketinggian mulai dari 20-60 sentimeter.

"Titik genangan tersebut di wilayah Belendung, Jurumudi Baru, Jurumudi dan Benda," katanya.

Saat ini, pihaknya telah menyiapkan gedung olahraga (GOR) di Kecamatan Benda sebagai lokasi pengungsian guna mengantisipasi curah hujan tinggi turun kembali. 

"Untuk antisipasi jika air belum surut dan hujan kembali turun, ada di GOR," pungkasnya.