TangerangNews.com

18 Titik Banjir di Benda Tangerang Dikeluhkan Warga

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 19 Januari 2022 | 15:55 | Dibaca : 525


Genangan air yang berada di bawah Tol JORR II, Rabu 19 Januari 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 18 titik di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang terdampak banjir dengan ketinggian mulai dari 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Banjir yang tersebar di empat kelurahan ini disebabkan saluran air yang meluap di bawah Tol JORR II, pada Selasa 18 Januari 2022 kemarin. 

Kondisi ini pun dikeluhkan oleh warga setempat yakni Fadlulah. Menurut tokoh masyarakat Benda ini, banjir yang terjadi telah merugikan warga.

"Sebelumnya di sini tidak pernah kebanjiran seperti ini. Tiba-tiba permukiman warga kebanjiran bahkan ada yang sampai 60 sentimeter, belum lagi banjir yang merendam sejumlah jalan utama hingga membuat kemacetan lalu lintas," ungkap Fadlulah saat ditemui pada Rabu 19 Januari 2022.

Fadlulah dan warga setempat telah mendapatkan laporan dari aparatur wilayah yakni Camat Benda. Diterangkan bahwa banjir terjadi disebabkan luapan saluran air yang berada di bawah jalan Tol JORR II. 

"Kalau sudah diketahui penyebabnya kami meminta pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini secepatnya. Sebab Benda ini merupakan wilayah yang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta, dampaknya jika tak diatasi segera maka dapat menganggu aktivitas dan perekonomian warga," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Senada dengan Fadlulah, warga lainnya Zainudin juga mengeluhkan banjir yang merendam tempat tinggalnya. Menurutnya, banjir membuat kemacetan parah terlebih saat jam pulang kerja. 

"Akibat banjir lalu lintas jadi macet, ada banyak motor yang mogok juga saat melintas karena tingginya banjir," katanya.  

Camat Benda Achmad Suhaely mengatakan, pihaknya mencatat ada 18 titik wilayah yang tersebar di empat Kelurahan, Kecamatan Benda, terendam banjir.

Pada Oktober 2021, telah ada survey dari pihak PT JKC bersama Dinas PUPR dan Bappeda untuk mengatasi saluran air tersebut.

"Hanya saja belum ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Akibatnya setiap hujan dengan insensitas tinggi, terjadi genangan di bawah Tol JORR II yang menghambat lalu lintas," katanya.

Hasil pengecakan yang dilakukan pada hari ini, saluran air yang berada persis di bawah Tol JORR II tidak berjalan lancar karena kondisinya yang kecil dan banyak sumbatan.

"Kami sudah sampaikan kepada kepada pihak JORR namun baru survei dan belum ada penanganan lanjutan," pungkasnya.