TangerangNews.com

Banjir Akibat Tol JORR II di Benda Tangerang Berangsur Surut, Warga Ngungsi Sudah Pulang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 19 Januari 2022 | 22:58 | Dibaca : 329


Pemerintah Kota Tangerang memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Benda. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Tiga wilayah di Kecamatan Benda, Kota Tangerang tergenang banjir yang disebabkan meluapnya saluran drainase Tol JORR II akibat hujan intensitas tinggi, Selasa, 18 Januari 2022, dini hari.

Diketahui, banjir tersebut melanda Kampung Rawa Bamban di Kelurahan Jurumudi Baru, Kampung Baru di Kelurahan Jurumudi dan Kampung Rawa Bokor di Kelurahan Benda. 

Camat Benda Achmad Suhaely mengungkapkan saat ini kondisi banjur sudah berangsur surut. Sebelumnya ketinggian air mencapai satu meter. Hingga sejumlah warga di Kampung Rawa Bokor terpaksa mengungsi di musala terdekat.

"Saat ini kondisinya semakin tertangani. Sudah tidak ada yang mengungsi, ketinggian air tersisa dikisaran 30 sentimeter. Semoga tidak terjadi hujan deras dengan waktu yang lama lagi, sehingga bisa surut secara total," ungkapnya Rabu, 19 Januari 2022.

Sejumlah stakeholder terkait telah melakukan penanganan, mulai dari penyedotan air, pembersihan serta normalisasi di beberapa wilayah yang tersumbat. 

Sejak kemarin, Dinas Sosial juga telah membangun dapur umum di Kantor Kecamatan Benda. Sedangkan Dinas Kesehatan membangun posko kesehatan di sejumlah titik banjir, agar pelayanan lebih dekat dengan warga terdampak. 

#GOOGLE_ADS#

"Sore hingga malam ini lebih dari 500 nasi bungkus dan puluhan dus air mineral telah kita distribusikan ke warga di tiga Kelurahan tersebut. Bantuan makanan, obat-obatan hingga logistik lainnya akan terus kita distribusikan sesuai kebutuhan di lapangan," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Tangerang Suli Rosadi menjelaskan, saat ini berbagai persiapan dan bahan baku di dapur umum sudah dilengkapi. Besok aktivitas memasak dimulai.

"Kita akan siapkan 700 porsi untuk sekali pengiriman. Pagi, siang dan malam. Dan untuk sampai kapannya, pastinya melihat kondisi di lapangan," tegasnya. 

Logistik perbantuan lainnya seperti kebutuhan anak-anak, perempuan atau lansia juga telah disiapkan dan tinggal didistribusikan jika dibutuhkan. 

"Sejauh ini, baru sekadar urusan logistik permakanan, kalau lainnya belum ada permintaan. Karena warga yang ngungsinya juga nihil. Tapi tetap kita siapkan jika dibutuhkan," kata Suli.