TangerangNews.com

Percepat Vaksin Booster di Jabodetabek, Luhut: Teater Perang Sesungguhnya Lawan Covid-9

Tim TangerangNews.com | Jumat, 21 Januari 2022 | 09:28 | Dibaca : 682


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (@TangerangNews / Kemenko Marves)


TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengakselerasi vaksinasi booster untuk mengantisipasi gelombang Covid-19 varian Omicron.

Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa dan Bali menyebutkan, kasus Covid-19 saat ini sebagian besar terjadi di Jabodetabek yang capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah tinggi. Untuk itu, kata dia, vaksinasi booster harus segera dikejar di daerah Jabodetabek.

"Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek. Untuk itu saya minta Provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat segera mengakselerasi vaksinasi booster," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat Jumat, 21 Januari 2022 .

Menurut Luhut, mengingat wilayah Jabodetabek adalah pusat mobilitas maka penyebaran kasus ke provinsi lain dapat terjadi dengan lebih cepat.

#GOOGLE_ADS#

Ia mengingatkan, meskipun belum terjadi peningkatan signifikan di provinsi lain, namun provinsi lain juga harus tetap bersiap. "Hingga saat ini angka kematian tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus," ucapnya.

Meski begitu, sambung Luhut, bila melihat pengalaman negara lain, perawatan rumah sakit dan tingkat kematian dapat meningkat ketika kasus naik berkali-kali lipat. "Upaya flattening the curve atau memperlandai kenaikan kasus positif harus dilakukan untuk mengurangi beban sistem kesehatan,” kata dia.

Luhut menekankan, kuncinya adalah penegakan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi di tiap daerah.  Ia juga meminta Panglima TNI dan Asops Kapolri untuk kembali menyiapkan isolasi terpusat di setiap daerah.

Lebih lanjut, Luhut pun mengingatkan seluruh kepala daerah, baik bupati, wali kota, Pangdam, Kapolda, dan seluruh jajaran di bawahnya untuk jujur terhadap data kasus Covid-19.

“Jangan ada yang ditutupi agar segera dapat ditentukan langkah yang benar dan terukur,” tutur Luhut yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).