TangerangNews.com

Karyawan Pabrik Marmer Demo Tuntut Tunjangan

| Senin, 6 Desember 2010 | 17:50 | Dibaca : 80710


Buruh PT Panarub Industry demo. (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonsia (SBSI) 1992 dari PT Panca Karya Prima Tangguh melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaan yang terletak di Jl. Manis II No. 8, Kawasan Industri Manis, Kecamatan  Jatiuwung, Kota Tangerang, Senin (6/12) siang.
 
Dengan menggunakan pengeras suara sambil membentangkan spanduk serikat, buruh pabrik yang memporduksi marmer granit ini menuntut hak-hak karyawan yang selama ini tidak diberikan perushaan.

Menurut Koordinator aksi demo, Soleh, selama ini perusahaan tidak memberikan tunjangan-tunjangan yang selama ini mereka minta. Karyawan, kata dia, hanya mendapatkan gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 1.130.000 per bulan.

“Karyawan yang bekerja selama 3 sampai 10 tahun hanya mendapat gaji sesuai UMK. Padahal kebutuhan kita lebih dari itu. Kita menuntut adanya tunjangan transportasi, tunjangan jabatan dan tunjangan masa kerja,” ungkapnya di sela-sela aksi.

Soleh menjelaskan, tuntutan tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak 03 Mei 2009, namun pihak managemen tidak pernah menyetujui dengan alasan keuangan perusahaan sedang goyah. “Itu alasan bohong. Kenyataannya kegiatan produksi dan eskpor barang tetap berjalan normal,” tambahnya.
 
Malahan, kata Soleh, pihak perusahaan menginimidasi para karyawan yang juga anggota SBSI dengan mengancam akan memecat mereka jika terus meminta tuntutannya. “Karena ancaman itu, sebanyak 25 anggota kami keluar dalam dua hari ini, Kta sangat menentang hal ini,”

Soleh mengancam, jika perusahaan tidak memenuhi tuntutan karyawan, mereka akan terus melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa masa yang lebih banyak. “kita akan bawa masa SBSI dari Tangsel dan kabupaten Tangerang,” tegasnya.(rangga zuliansyah)