TangerangNews.com

Katanya Minyak Goreng Rp11.500, tapi Tak Ada Pedagang yang Jual Begitu

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 1 Februari 2022 | 16:06 | Dibaca : 1888


Pedagang sembako di Pasar Babakan, Nur menunjukan produk minyak goreng. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Harga minyak goreng  di sejumlah pasar tradisional di Kota Tangerang, Banten masih tinggi pada Selasa 1 Februari 2022. Padahal pemerintah mulai hari ini sudah menurunkan harga minyak goreng untuk yang curah hingga Rp11.500 per liter.

Harga tertinggi untuk kemasan premium masih dijual seharga Rp23 ribu per liter, sementara untuk minyak curah masih Rp20 ribu per kilogram.

Pedagang sembako di Pasar Babakan, Nur menyebutkan, belum terjadi penurunan harga minyak goreng hingga hari ini.

"Sekarang masih beli dengan harga beli tinggi dengan harga lama, buat beli stok baru agak susah," kata Nur. 

Nur mengaku, sudah mengetahui jika ada pengumuman bahwa hari ini minyak goreng turun hingga Rp11.500 per liter untuk minyak curah.

"Tahu katanya kan turun ya sampai segitu. Pembeli banyak yang tanya tadi kenapa kok belum turun harga minyaknya," tuturnya.

#GOOGLE_ADS#

Sedangkan di Pasar Anyar Kota Tangerang harga minyak curah paling tinggi Rp21 ribu per kilogram.

Pedagang menyebutkan semenjak ada pemberitaan penurunan harga, stok minyak goreng semakin sedikit.

"Masih kisaran Rp21 ribu per kilogram. Sementara harga minyak goreng kemasan, sampai ke tingkat pengecer di pasar rakyat sudah Rp14 ribu per liter," jelasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan mulai hari ini memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk produk minyak goreng seharga Rp14 ribu untuk satu kemasan.

Adapun HET minyak goreng dikategorikan ke beberapa bentuk, di antaranya, minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13. 500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14 ribu per liter.