TangerangNews.com

Minyak Jelantah Jangan Dibuang, Bisa Disedekahkan ke SiniĀ 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 1 Maret 2022 | 18:39 | Dibaca : 338


Proses penuangan minyak jelantah ke drijen untuk disedekahkan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggeliatkan sedekah minyak jelantah untuk mengindari pencemaran air bersih. 

Kabid Kebersihan dan Pengolahan Sampah DLH Kota Tangerang Yudi Pradana menjelaskan, program sedekah minyak jelantah sudah dimulai sejak 2019 lalu.

Menurut dia, hingga 2021 akhir tercatat sudah menyelatkan 911 juta liter pencemaran air bersih di Kota Tangerang. 

“Sudah cukup banyak yang mengikuti program sedekah minyak jelantah ini," jelas Yudi, Selasa 1 Maret 2022.

Sedekah minyak jelantah diikuti perorangan, kelompok bank sampah, perusahaan hingga berbagai rumah sakit di Kota Tangerang.

Adapun hasil minyak jelantah yang dikumpulkan dioper ke pihak ketiga dan diolah menjadi bahan baku biodiesel.

Menurut Yudi, minyak jelantah yang berhasil dikumpulkan, secara alur dibeli oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan DLH.

Lalu uangnya langsung dikirimkan ke Baznas untuk dikelola atau disalurkan untuk kegiatan sosial atau persedekahan. 

#GOOGLE_ADS#

“Jadi, dari pada dibuang mencemari lingkungan kita sendiri. Lebih baik, dikumpulkan, ikut program Sedekah Minyak Jelantah dan endingnya menjadi aksi sosial untuk kebaikan diri sendiri juga. Jadi, program ini begitu banyak nilai positifnya,” jelasnya. 

Adapun jika masyarakat Kota Tangerang ingin mengikuti program Sedekah Minyak Jelantah, bisa menghubungi nomor Whats App 0811-1631-631 atau 0857-1501-8087.

"Petugas akan langsung datang untuk menjemput," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang Sedekah Minyak Jelantah, Sariningsih dari Bank Sampah Benua Hijau, Karawaci mengungkapkan ini pengangkutan yang ketiga kalinya ia dan timnya ikuti.

Biasanya, satu kali angkut Bank Sampah Benua Hijau berhasil mengumpulkan 15 hingga 20 liter minyak jelantah. 

“Kalau hari ini, hanya delapan liter aja. Ini hasil pengumpulan tim Bank Sampah dan warga sekitar juga," jelasnya.

Menurutnya, cukup penting bagi warga untuk mengikuti program ini. Karena memang, pencemaran tak hanya dari sampah saja, tapi bisa juga dari minyak yang dibuang sembarangan

"Akhirnya mencemari tanah hingga air bersih. Jadi sedekah minyak jelantah harus terus digeliatkan,” katanya.