TangerangNews.com
Penerjun Payung Jatuh di Ciputat
| Senin, 20 Desember 2010 | 18:24 | Dibaca : 55666
Terjun Payung. (ilustrasi / ilustrasi)
TANGERANGNEWS- Nahas dialami penerjung payung Bripda Lahsan Tanjani, 20, seorang anggota Brimob Kelapa Dua, Depok. Lahsan mengalami luka dibagian leher dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat salah mendarat di atap rumah warga Kompleks Kejaksaan RI, Rt 06/08 Nomor 31 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Lahsan dirawat di UGD RS Bakti Husada, Pamulang. Kepala UGD RS Bakti Husada, dr Fazar Sidik, korban mengalami luka patah dibagian leher dan berada dalam kondisi kritis.
"Korban langsung dibawa ke RS Kramat Jati karena kondisinya sangat kritis. Leher patah dan ada pendarahan di bagian kepala," kata Fazar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, warga sempat melihat korban terombang-ambing di udara sebelum jatuh di kediaman Manaf. Di duga, korban jatuh ke atap rumah warga akibat parasut tidak terbuka secara sempurna. Rencananya, penerjun tersebut mendarat di Lapangan Pondok Cabe, Pamulang.
Dilokasi kejadian, pemilik rumah yang tertimpa penerjun, Abdi Manaf Rahmat, 72, mengatakan dirinya mendengar suara benturan yang sangat keras sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, Manaf mengaku sedang berada di ruang keluarga menonton televisi. Berniat mengetahui apa yang terjadi, Manaf keluar rumah.
"Awalnya saya kirain rumah saya kesambar petir. Karena suaranya dentumannya kencang sekali. Namun, setelah saya keluar rumah, banyak warga yang datang dan meneriaki ada penerjun jatuh di atap rumah saya," kata Manaf. (dira)