TangerangNews.com

Penentuan Awal Ramadan, BMKG Amati Hilal 1 April Termasuk dari Tangerang

Tim TangerangNews.com | Senin, 21 Maret 2022 | 17:39 | Dibaca : 263


Data hisab hilal saat matahari terbenam pada Jumat, 1 April 2022. (@TangerangNews / BMKG)


TANGERANGNEWS.com–Mendekati bulan Ramadan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan ikut melaksanakan pengamatan hilal penentuan awal bulan Ramadan 1443 H (2022 M) pada Jumat, 1 April 2022.

"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Minggu 20 Maret 2022.

Rahmat menjelaskan, 34 tim itu antara lain di Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.

Berikutnya, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.

Ia menyebutkan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT.

Kemudian, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh).

#GOOGLE_ADS#

"Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," terangnya.

Menurutnya, elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Sedangkan umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Adapun kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh). "Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," tutur Rahmat.

Rahmat menambahkan, untuk mengawali bulan Ramadan 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama yang akan diumumkan pada 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.