TANGERANGNEWS-Himpunan Pemuda Banten (HBT) menolak bantuan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang diberikan ketika menggelar deklarasi di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Kompleks Perkantoran Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (16/1).
Dalam deklarasi yang diikuti sekitar 2000 pemuda se-Kabupaten Tangerang ini, mereka akan bersama-sama ikut meningkatkan perekomian rakyat kecil dan usaha kecil. Karena bantuan dana ditolak, perwakilan Pemprov Banten pada acara itu hanya menyerahkan ribuan kalender 2011 bergambar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah lengkap dengan kerudungnya.
Menurut Ketua Pengurus Cabang HPB Tommy Suherman, penolakan bantuan Pemprov Banten tersebut merupakan bentuk kemandirian organisasinya. “Memang kita tolak, karena kita tidak menerima sumbangan uang,” kata Tommy.
Dikatakannya, organisasi yang terbentuk pada enam tahun yang lalu di Serang itu bukan beraviliasi kepada partai politik tertentu, melainkan berbasis pemberdayaan perekonomian rakyat yang termasuk strata ekonomi menengah ke bawah di wilayah Kabupaten Tangerang.
Tujuannya untuk menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja sesuai potensi masing-masing. “Kami akan memberdayakan teman-teman dalam ruang lingkup usaha, bukan politik,” kata Tommy.
Menurut Tomy sejauh ini pihaknnya sudah banyak mendapat respon dari berbagai elemen kepemudaan yang ada di wilayah kabupaten untuk menjadi mitra dan menciptakan kehidupan layak bagi masyarakat. Selain itu, sudah ratusan tenaga kerja yang trampil dan terlatih juga disalurkan ke perusahaan-perusahaan.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, HPB Kabupaten Tangerang akan membangun Balai Latihan Kerja di Teluk Naga. “Tanahnya sudah ada, tinggal bangun saja” ungkapnya.(rangga)