TangerangNews.com

Mahasiswa Tangsel Tolak Mobilisasi PNS Induk

| Selasa, 1 Februari 2011 | 17:27 | Dibaca : 7721


Mahasiswa UIN Demo (tangerangnews / dira)


 
TANGERANGNEWS-Mahasiswa UIN melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Panwaslu Tangsel. Mahasiswa ini menyatakan menolak jika ada kecurangan lagi yang dilakukan oleh pasangan calon wali kota Tangsel dalam pemungutan suara ulang (PSU) pada 27 Februari mendatang.
 
“Jangan sampai terjadi kecurangan lagi yang menyebabkan Tangsel terkatung-katung. Hentikan mobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik dari Tangsel juga dari Kabupaten Tangerang sebegai pemerintah Induk,” kata Fahrurozy Koordinator Aksi yang juga mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah fakultas Dakwah, hari ini.
 
Fahrurozy mengatakan, jangan sampai kesalahan yang pernah diputus MK soal pemungutan suara ulang terhadap pendukung pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie terulang oleh pasangan lain. “Jangan, hentikan kecurangan-kecurangan. Soal kasus Andre Taulany juga, kita memang sedang pantau itu,” katanya.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Andre Taulany melakukan pertemuan dengan Bupati Tangerang, pada 29 Desember 2010 lalu. Sementara itu, Syahrudin, Anggota Panwaslu Tangsel, mengatakan, pihaknya belum mendapat keterangan lebih lanjut dari Bawaslu mengenai pemanggilan Bupati Tangerang Ismet Iskandar atas pertemuan itu. “Kalau kita kan nggak mungkin panggil Bupati, kan sudah beda daerah meskipun di sana itu induk Tangsel. Hirarkinya, memang harusnya Bawaslu,” tegasnya. (DIRA DERBY)