TangerangNews.com

421 WNI Kloter Kedua Tiba

| Jumat, 4 Februari 2011 | 16:38 | Dibaca : 5531


Wapres Boediono saat menyambut WNI dari Mesir di Terminal Haji Bandara Soetta. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Sebanyak 421 warga negara Indonesia (WNI) tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah dievakuasi dari Mesir dan disambut Wapres Boediono. Pemerintah mengatakan proses evakuasi sudah menjadi lebih mudah karena sejumlah birokrasi telah dipangkas.

Mereka tiba di Cengkareng pada Jumat (4/2/2011) pukul 12.45 WIB. Mereka disambut Wapres Boediono, Menlu Marty Natalegawa, Menhub Freddy Numberi, dan Ketua Satgas Evakuasi WNI Hassan Wirajuda.

"421 WNI tiba di Cengkareng, 31 anak-anak, selebihnya dewasa. Memang hari ini sedikit lebih banyak dan kali ini lebih memprioritaskan mahasiswa," kata Hassan di Cengkareng.

Menurut dia, dari 6.200 WNI, masih kurang dari 1.000 orang yang dipulangkan ke Tanah Air. Hassan mohon maklum karena situasi di Mesir yang memang gawat dan menghambat evakuasi.

"Tolong dimengerti situasinya karena untuk evakuasi bukan hal mudah. Memerlukan waktu, karena akses ke bandara juga sulit dari sana, transportasi sulit," ujarnya.

Namun, proses evakuasi Kloter II ini menurut mantan Menlu ini sudah lebih mudah. "Lebih mudah karena sudah banyak jalur birokrasi yang dipangkas," imbuh Hassan.

Boediono meninggalkan Cengkareng pukul 13.30 WIB. Pukul 14.00 WIB, para WNI ini tengah naik ke 10 bus yang akan membawa mereka ke Asrama Haji Pondok Gede.
 
Proses evakuasi sekitar 6.000 WNI dari Mesir, mau tidak mau hanya mengandalkan maskapai Garuda Indonesia. Lion Air walaupun memiliki Boeing 737-400, rupanya tidak mendapatkan akses bahan bakar di Kairo.

Hal ini disampaikan Ketua Satgas Evakuasi WNI Hassan Wirajuda, di Bandara Cengkareng, Tangerang, Jumat (4/2/2011). Menurut dia, Lion Air sudah menyanggupi namun ada masalah lain.

"Lion air sudah bersedia, hanya pas melakukan persiapan, ditemui kesulitan yaitu pengisian bahan bakar," kata Hassan.

Menurut dia, Garuda sudah memiliki jaringan pengisian bahan bakar, karena telah memiliki jalur penerbangan internasional ke kawasan tersebut. Namun, akses serupa tidak dimiliki Lion Air yang harus terbang ke Mesir untuk misi evakuasi.

"Kalau Garuda sudah punya jaringan pengisian bahan bakar, jadi tidak perlu bayar cash. Tapi, kalau maskapai lain harus cash," ujar dia.

Sementara itu, bus-bus pengangkut 421 WNI yang baru tiba di Cengkareng, telah diberangkatkan pukul 14.15 WIB. Mereka semua akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede. (DIRA DERBY)