TangerangNews.com

Pedagang Pasar Lama Direlokasi ke Mal, Ini Tanggapan Anggota DPRD

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 September 2022 | 19:48 | Dibaca : 379


Kondisi Kawasan Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, setelah ditutup sementara untuk penataan, Rabu 7 September 2022. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)


TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Kota Tangerang Dedi Fitriadi mengapresiasi PT Tangerang Nusantara Global (TNG) terkait wacana relokasi pedagang dalam penataan kawasan kuliner Pasar Lama di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang.

Dedi Fitriadi meminta agar PT TNG adil dalam kebijakan relokasi pedagang tersebut. Artinya bisa memilih mana pedagang lama dengan pedagang baru. Sebab, ia menganggap sangat tidak baik jika pedagang lama juga turut dipindahkan.

"Ya, saya minta PT TNG bisa memilih mana pedagang lama dan mana pedagang baru. Kasihan pedagang yang sudah belasan sampai puluhan tahun harus juga dipindahkan ke Metropolis," ujarnya, Rabu, 7 September 2022.

Pria yang juga pembina UMKM Pasar Lama tersebut mengatakan, seharusnya yang direlokasi hanya pedagang baru saja, sedangkan pedagang lama tidak perlu ikut dipindahkan.

Menurut Dedi, relokasi tersebut lantaran kawasan kuliner Pasar Lama kian semrawut dengan banyaknya para pedagang-pedagang baru berdatangan. 

"Entah siapa yang memasukkan pedagang-pedagang tersebut di kawasan itu, yang jelas bertambah banyak," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

#GOOGLE_ADS#

Dedi berharap keberadaan wisata kuliner Pasar Lama dan relokasi nantinya dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangerang. Ia menyatakan, jangan sampai keberadaan Pasar Lama dinikmati oknum-oknum tertentu atau masuk kantong pribadi.

"Yang jelas, konversi PAD nya ini harus benar-benar masuk ke kas daerah, jangan sampai nanti yang menikmati adalah oknum," tegasnya.

Direktur PT TNG Edi Candra mengatakan, berdasarkan hasil kajian serta merujuk data dari Disperindagkopukm Kota Tangerang, kawasan kuliner Pasar Lama hanya dapat menampung 247 pedagang. Namun, saat ini di kawasan tersebut sudah melebihi daya tampung.

“Sekarang itu sudah lebih 400 pedagang yang berjualan disitu. Dari hasil kajian dengan berbagai pedagang di Pasar Lama hanya mampu tertampung sebanyak 247 lapak,” tuturnya.

Seperti diketahui, PT TNG menutup kawasan kuliner Pasar Lama mulai 7 September 2022, untuk dilakukan penataan.