TangerangNews.com

Kapolda Banten dan Kapolres Pandeglang Dicopot

| Jumat, 11 Februari 2011 | 17:41 | Dibaca : 14117


Istri korban almarhum Roni Pati, Rachmawati bersama anaknya. (tangerangnews / dira )


TANGERANGNEWS-Buntut penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, berimbas pada mutasi di tubuh Polda Banten. Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi.

Informasi yang didapatkan detikcom, Jumat (11/2/2011) berdasarkan STR/105/II/2011 tanggal 11 Februari, Agus digantikan Brigjen Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat Wakapolda Metro Jaya. Posisi Wakapolda Metro Jaya diisi Brigjen Pol Heryawan.

Surat telegram rahasia (STR) itu ditandatangani SDM Polri Irjen Pol Prasetyo mewakili Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Bukan hanya Agus saja yang dicopot, tapi jajaran ke bawahnya pun ikut dicopot.

Tercatat, Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Adityawarman digantikan AKBP Sudaryanto yang sebelumnya menjadi Wadir Intelkam Polda Jambi. Adityawarman menjadi analis pendidik siswa.

Selain itu juga Kapolres Pandeglang AKBP Alex Sauzi  juga dimutasi dan dipindahtugaskan di bagian operasional Polri. Posisi Kapolres Pandeglang diisi AKBP Adi Suseno yang sebelumnya menjabat Kabag Analis Ditnarkoba Polda Banten.

Selain itu juga berdasarkan STR 106/II/2011, tercatat 11 jenderal memasuki masa pensiun. Mereka antara lain Irjen Pol Firman Gani, Irjen Pol Sutjiptadi, dan Brigjen Pol Syahrul Mama.

Kabagpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar yang dikonfirmasi terkait mutasi ini mengaku belum tahu. Dia harus melakukan pengecekan lebih dahulu. Namun kalaupun benar ada mutasi dia menjamin bukan karena insiden Ahmadiyah."Kayaknya enggak," terang Boy saat dihubungi wartawan. (DTK)