TangerangNews.com

Bakal Jadikan Pilot Project, Bank Dunia Pantau Program Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:38 | Dibaca : 215


Rombongan Bank Dunia (World Bank) saat mengunjungi Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin 24 Oktober 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGANEWS.com-Bank Dunia (World Bank) bersama Tim Penurunan Stunting Sekretariat Wakil Presiden RI (Setwapres) mengunjungi Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin 24 Oktober 2022.

Kedatangan mereka untuk memastikan program penanganan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tangerang berjalan dengan baik. Pasalnya, program tersebut nantinya akan menjadi percontohan atau pilot project dari Bank Dunia.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Desa Serdang Kulon, Mamih Mulyawati mengatakan upaya penurunan stunting terus dilakukan dan didukung dengan adanya gedung holistic integrative, di mana dalam satu lingkungan terdapat Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB) dan juga Pendidikan Usia Dini (PAUD).

"Upaya pencegahan stunting ini berkat dukungan semua pihak. Pemerintah desa juga terus-menerus memberikan sumbangan PMT setiap tiga kali seminggu kepada balita yang terindikasi stunting," terangnya.

Keberhasilan tersebut juga ditandai dengan penurunan jumlah kasus stunting yang saat ini mencapai 11 anak yang sebelumnya terindikasi. Angka tersebut turun dari sebelumnya terdapat 22 anak yang terindikasi stunting.

“Upaya-upaya pencegahan terus kami lakukan bersama dengan kader PKK, kader Posyandu dan bidan desa, dengan melakukan penyuluhan, pembinaan, dan verifikasi melalui intervensi kepada para remaja, ibu hamil, dan ibu yang baru melahirkan,” katanya.

Menurutnya, kasus permasalahan stunting harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Mamih berharap kedepannya angka stunting di Kabupaten Tangerang khususnya di Desa Serdang Kulon dapat mencapai 0 persen atau zero kasus.