TangerangNews.com
Soal Pengamanan Pilkada, Kapolres Tak Ragu
| Sabtu, 26 Februari 2011 | 16:47 | Dibaca : 11889
Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada dan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang, Kompol Arief Setiawan. (tangerangnews / dira)
TANGERANGNEWS-Kapolres Kabupaten Tangerang, Kombes Wahyu Widada, memerintahkan kepada aparat keamanan untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan saat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Tangsel berlangsung, Minggu (27/2) ini.
Penegasan itu disampaikan wahyu saat menggelar apel siaga aparat keamanan di lapangan Kantor Bappeda Tangsel, Cilenggang, Sabtu (26/2). "Siapapun yang melakukan tindakan
di luar koridor hukum, jangan ragu ambil tindakan!" ucap Wahyu di depan 3.000 orang aparat keamanan.
Menurut Wahyu, menjelang PSU suhu politik di Tangsel mulai memanas. Karena itu isu sekecil apapun harus ditanggapi serius. Karena hal itu bisa menjadi pemicu adanya kerusuhan atau keributan. "Jangan pernah anggap remeh setiap persoalan, segera koordinasi dengan pihak terkait. Kalau
memang itu pelanggaran, ya jangan ragu ambil tindakan," ucapnya.
Menurut wahyu, dirinya tidak mau kecolongan adanya keributan saat PSU berlangsung. Karena PSU pemilukada Tangsel ini menjadi barometer atau percontohan daerah lain.
Karena itu pihak keamanan tidak boleh lengah sehingga PSU
itu gagal.
Untuk mengamankan 1.890 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan, 49 kelurahan, dan lima desa, aparat keamanan akan mengerahkan sekitar 3.000 orang pasukan. Yang berasal dari
Polri, TNI, dan Linmas. Dengan sistem pengamanan 2-2-1, yaitu dua Polri, dua Linmas, untuk satu TPS.
"Untuk jumlah Polri di tiap TPS mungkin berbeda-beda. Bagi TPS yang sekiranya agak rawan, tentu jumlahnya bisa lebih dari dua orang," ujar Wahyu.
Kepada para prajurit yang hendak bertugas, Wahyu menghimbau agar mereka mengenali daerah dan berkomunikasi dengan warga setempat. agar jika terjadi sesuatu mudah menelusurinya.
"Jadi segera berkomunikasi dengan siapa saja, terutama tokoh-tokoh masyarakat di TPS masing-masing," ucapnya.
Untuk pasukan Polri, berasal dari Polres Kabupaten Tangerang, dan Polres Jakarta Selatan, serta sedikit dari Polda Metro Jaya. Sedangkan aparat TNI berasal dari Kodim 0506 Tangerang. Sedangkan Linmas berasal dari Tangsel yang jumlahnya sekitar 6.000 orang.
Ketua KPUD Tangsel, Iman Perwira Bachsan, yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan kesiapan pihaknya untuk menyelenggarakan PSU. "Insya Allah semuanya sudah beres,
tinggal eksekusi pencoblosan," ujarnya dengan mantap.
Menurut Iman, distribusi logistik ke TPS selesai pada Sabtu malam. Sehingga Minggu pagi, petugas KPPS tidak ada lagi yang kerepotan mencari kelengkapan logistik. (DIRA DERBY)