TangerangNews.com

PJU dan Jalan Rusak Penyebab Kabupaten Tangerang Rawan Kriminal

| Minggu, 13 Maret 2011 | 15:05 | Dibaca : 78528


Borgol (tangerangnews / dens)


 
TANGERANG -Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU)  dan keterbatasan personil Polri di wilayah Kabupaten hukum Tangerang dan Tangerang Selatan menyebabkan tingginya angka tingkat kriminalitas.

Kapolres Kabupaten Tangerang, Kombes Wahyu Widada menyatakan,  bahwa dirinya harus melayani dua wilayah, yaitu Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan total jumlah penduduk 3,5 juta.

Sedangkan jumlah personil yang dimiliki hanya 1.350 personil. Kondisi ini diperparah dengan minimnya fasilitas umum seperti kondisi jalan rusak dan minimnya JPU. Kondisi ini membuat Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel menjadi ‘disukai’ bagi pelaku kejahatan.

“Minimnya sarana penerangan jalan juga berdampak langsung pada terhambatnya aktivitas kepolisian dalam pengamanan wilayah. Bagaimana kami mau lancar dalam mengamankan wilayah, kalau jalan banyak yang rusak dan gelap, “tegas Wahyu, hari ini.

Untuk diketahui, wilayah hukum Polres Kabupaten Tangerang berdasarkan catatan Polda sebagai wilayahdengan tingkat kriminalitasnya tinggi jika dibandingkan wilayah lain di Polda Metro Jaya sepanjang Bulan Februari 2011. Tingginya tingkat kriminalitasnya sepanjang Februari adalah Polres Kabupaten Tangerang, dengan jumlah peristiwa sebanyak 272 kasus.

Menurut Kapolres tingginya angka kriminalitas itu antara lainya karena banyak lingkungan gelap dan rumah satu dengan yang lain berjauhan. Kejahatan itu banyak terjadi didaerah hitrogen, yaitu banyak pabrik dan padat pemukiman. “Rata-rata yang diambil pelaku kejatahan itu adalah sepeda motor yang diparkir di dalam rumah, “kata Wahyu.

Kondisi infrastruktur serta lampu penerangan jalan umum yang sudah banyak rusak, lanjut Wahyu, sudah disampaikan kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaikinya. “Kita tidak perlu lagi menutup-nutupi memang begitu faktanya dilapangan, “jelasnya.

40 Persen PJU  Kabupaten Rusak
Sekitar 40 persen dari 42 ribu titik PJU di Kabupaten Tangerang saat ini rusak. Kondisi itu membuat jalan-jalan yang menghubungkan antar kecamatan gelap dan rawan kejahatan seperti perampasan, pencurian terhadap kendaraan bermotor.

Kepala Seksi Pemasangan PJU Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Yudiana menyatakan sebanyak 40 persen PJU yang tersebar di jalan-jalan di 29 Kecamatan Kabupaten Tangerang itu rusak dan alat kelengkapannya banyak dicuri.

Selain lampu-lampu, lebih dari 440 meter kabel PJU juga telah didapati hilang. “Sering kita jumpai pula boks panel PJU yang ditanam di sisi jalan umum dalam keadaan kosong. Bahkan panel boks itu juga rusak,” kilahnya. (DIRA DERBY)