TangerangNews.com

Ini Aturan Bagi Ibu Hamil Jika Ingin Berpuasa

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 30 Maret 2023 | 12:33 | Dibaca : 156


Ilustrasi ibu hamil. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Memasuki bulan suci Ramadan tidak jarang ibu dalam kondisi hamil tetap ingin berpuasa.

Hal tersebut sebenarnya boleh-boleh saja asalkan telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan setempat.

Jika diperbolehkan oleh tenaga kesehatan, ibu hamil dapat mulai berpuasa dengan memenuhi aturan yang ada agar kandungannya tetap sehat.

Terdapat beberapa usia kandungan yang memerlukan penyesuaian jika ingin berpuasa. Berikut rinciannya

Trimester 1

Porsi makan sedikit tapi sering. Jangan paksakan diri berpuasa jika mengalami muntah yang berlebihan.

Trimester 2

Pastikan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Sebab, pada trimester 2 dan 3 ibu hamil memerlukan lebih banyak protein guna menjadi zat pembangun dalam periode pertumbuhan janin.

Trimester 3

Kondisi rahim semakin membesar, perlu untuk melakukan penyesuaian lambung dengan cara dikosongkan. Asupan porsi makanan lebih sedikit tapi sering.

Adapun bagi ibu hamil yang ingin berpuasa dapat melakukan beberapa hal berikut ini agar kandungannya tetap sehat seperti dilansir dari akun Instagram @dinkes.kotatangerang, Kamis 30 Maret 2023.

1. Jangan melewatkan makan sahur

2. Atur makan dan minum di antara waktu berbuka sampai waktu sahur

3. Pastikan mengonsumsi gizi yang seimbang

4. Perbanyak protein hewani dan penuhi kebutuhan karbohidrat, lemak, buah, serta sayur

5. Jangan lupa minum tablet tambah darah (TTD)

6. Minum air putih sebanyak 8 sampai 12 gelas di antara waktu berbuka dan sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh

7. Ketika berbuka puasa, awali dengan porsi makanan kecil dan hindari makanan atau minuman yang terlalu manis

8. Istirahat cukup dan hindari aktivitas berlebihan

Perlu diketahui, jika ibu hamil mengalami tanda bahaya seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri pinggang, lemas, kelelahan, dan pusing, segera batalkan puasa dan konsultasikan ke tenaga kesehatan terdekat.