TangerangNews.com

Pria dengan Berat 75 Kg Terjebak di Kloset Masjid Istiqlal

| Minggu, 27 Maret 2011 | 18:39 | Dibaca : 21773

TANGERANG- Sugiyono, 42, hanya bisa berdiam diri selama 9 jam di salah satu toilet yang berada di dalam mesjid Istiqlal. Menurut Sugiyono, saat itu dirinya hendak buang hajat, saat akan duduk, tiba-tiba kaki kanannya terpeleset dan masuk ke dalam kloset tersebut. Awalnya Sutiyono berusaha mengeluarkan sendiri kakinya dari kloset yang terbuat dari besi itu. Setelah dua jam berusaha, kakinya tidak juga bisa dikeluarkan.
 
Panik karena kakinya tidak bisa dikeluarkan, Sugiyono teriak, meminta bantuan seorang pengurus Masjid. Setelah sholat Jumat petugas Mesjid datang. Anto pengurus Mesjid yang mendengar teriakan Sugiyono langsung mendobrak pintu toilet. Melihat Sugiyono terjebak dalam Kloset, Anto memanggil salah seorang rekannya.

Dengan menggunakan Linggis, Anto dan rekannya berusaha menghancurkan kloset yang terbuat dari besi ini. Namun usaha anto sia-sia, karena kloset yang terbuat dari besi menyatu dengan pondasinya. "Awalnya pakai linggis tapi tidak bisa. Kuat banget, tidak bisa dilinggis,karena ga bisa kita manggil polisi, kemudian Polisi menghubungi Petugas pemadam" ungkapnya.

Empat Orang  anggota pemadam kebakaran menggunakan alat berat berhasil menjebol toilet, namun masalah belum selesai, pasalnya Kaki Sugiyono masih terjebak dalam besi. Sugiyono baru merasa lega ketika Tim Pemdam kebakaran dan penanggulangan bencana berhasil memotong besi toilet dengan gerindra. Sementara Sugiyono Pria dengan berat 75 kg ini mengaku truama atas kejadian tersebut. “Saya kapok saya melihat toilet duduk, 9 jam saya tidak bisa apa-apa,” ungkap Sugiyono

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana, Hariadi Mengatakan, Pihaknya mendapat laporan dari petugas kepolisian polsek gambir Pukul 14.30 WIB. Saat itu dirinya menurunkan 4 anggotanya untuk evakuasi. Karena rangka Toilet terbuat menyatu dengan dinding lantai, terpaksa petugas mengebor lantai agar klosetnya bisa diangkat. “Kita lakukan evakuasi selama satu jam setengah. Butuh wwaktu lama karena harus mengebor lantainya, pukul 16.45 WIB proses evakuasi selesai,” ungkap Hariadi saat dihubungi. (RIDWAN)