TangerangNews.com

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 26 April 2023 | 06:58 | Dibaca : 168


Ilustrasi pantai disertai gelombang air. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberi peringatan dini terkait adanya potensi gelombang tinggi pada Rabu, 26 April 2023.

Gelombang tinggi itu disebabkan lantaran pola angin di wilayah Indonesia bagian utara lebih dominan bergerak dari Timur Laut ke arah Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 15 knot.

Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke arah Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa dan Laut Arafuru," tulis BMKG melalui akun Instagram resminya, @infobmkg. 

Terdapat beberapa wilayah perairan yang berpotensi gelombang sedang setinggi 1.25 sampai 2.50 meter, di antaranya:

- Perairan utara Sabang

- Perairan barat Sumatra

- Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Telur Lampung

- Perairan selatan Banten

- Selat Sumba bagian barat

- Perairan Pulau Sawu sampai Kupang hingga Pulau Rote

- Laut Sawu

- Perairan selatan Flores 

- Laut Natuna utara

- Laut Sulawesi bagian timur 

- Perairan utara Pulau Sangihe

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Letti

- Perairan Kepulauan Babar hingga Tanimbar 

- Perairan Kepulauan Kai sampai Kepulauan Aru

- Laut Arafuru

Sementara itu, potensi gelombang setinggi 2.50 sampai 4.0 meter terjadi di beberapa wilayah. Berikut rinciannya:

- Samudra Hindia barat Kepulauan Enggano hingga Lampung

- Perairan selatan Jawa Barat hingga Sumba

- Selat Bali hingga Lombok sampai Alas bagian selatan

- Samudra Hindia selatan Jawa hingga Sumba

BMKG mengimbau agar masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir agar mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata BMKG.