TangerangNews.com
Cheng Beng, Pemakaman Tanah Gocap Dipadati Peziarah
| Minggu, 3 April 2011 | 17:55 | Dibaca : 114104
asyarakat tionghoa dari berbagai daerah kembali meramaikan Komplek Pemakaman Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, untuk melaksanakan Cheng Beng atau ziarah kubur (tangerangnews / rangga)
TANGERANG-Masyarakat tionghoaa dari berbagai daerah kembali meramaikan Komplek Pemakaman Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, untuk melaksanakan Cheng Beng atau ziarah kubur, pada minggu (3/4). Cheng Beng sendiri merupakan ritual atau sembahyang kubur untuk menghormati leluhurnya. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1-5 April.
Kepadatan terlihat sejak pukul 08.00 WIB. Para peziarah bersama keluarga datang beramai-ramai dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut salah satu peziarah, Ari Lie, ritual Cheng Beng selau dilakukan masyarakat Tionghoa secara turun temurun setiap tahunnya. “Hal ini dilakukan untuk mendoakan, arwah orang tua, keluarga dan leluhur yang lebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Ari menjelaskan, biasanya ritual yang dilakukan adalan memeberikan saji-sajian, uang kertas yang biasanya dipergunakan untuk sembahyang. Sesaji ini diletakkan di altar didepan makam leluhur masih-masing keluarga. Selanjutnya, dilanjutkan dengan berdoa untuk leluhur. “Kita membakar hio dan berdoa meminta leluhur kita selalu dalam lindungan Tuhan dan memberikan kebahagiaan bagi mereka di alam sana,” katanya.
Untuk di bagian akhir, kata Ari, ia akan membakar semacam rumah yang dibentuk dari kertas. Ia mengaku xiarah kubur semacam ini menghabiskan cukup banyak dana. “Dana ini untuk membeli perlengkapan ziarah seperti kertas sembahyang, sesajian dan lainnya,” tuturnya.(RAZ)