TangerangNews.com

Kapolsek Tigaraksa Ogah Ditanya Kasus Siswi SMK yang Dianiaya

| Selasa, 5 April 2011 | 23:55 | Dibaca : 30445


Rekonstruksi peganiayaan siswi SMK PGRI Jelupang (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Selama dua bulan sudah kasus penganiayaan Dayang Cantika,15, siswi SMK PGRI Jelupang , Tigaraksa, Kabupaten Tangerang telah berjalan. Hingga hari ini tidak juga jelas , apakah dihentikan atau karena penyelidikan yang belum lengkap. Sebab, hingga kini polisi juga belum menentukam tersangkap pemukulan kepada Cantika.

Kapolsek Tigaraksa AKP Amin Abdulah ketika dihubungi telepon selularnya tak mau diangkat. Amin baru mau melayani melalui layanan pesan singkat (sms). "Kasus ini tidak akan dihentikan , masih berlanjut. Sudah mau tahap pertama,"demikian isi sms itu. Ditanya apakah sudah ada tersangka? Amie jawab. "Tunggu tiga atau dua hari lagi. Terimakasih. Maaf ada kerjaan."

Seperti diketahui sebelumnya, kasus ini dilaporkan orang tua Dayang setelah pihak RS Mulia Insani terkejut setelah mengetahui luka dalam pada ulu hati Dayang sesuai diinjak-injak seniornya saat dilantik sebagai junior Paskibra. Dayang bahkan akhirnya memutuskan pindah sekolah setelah teman-temannya ketika gelar rekonstruksi tidak ada yang mau mengakui melihat peristiwa dirinya dipukuli. Kecurigaan tidak mau mengakui diduga karena ada paman pelaku yang juga anggota dari kepolisian saat rekontruksi. (dra)