TangerangNews.com

Tas Berisi Kerangka Manusia Gegerkan Warga Cikupa Tangerang, Ternyata Meninggal Sejak 2009

Dimas Wisnu Saputra | Selasa, 4 Juli 2023 | 16:51 | Dibaca : 225


Penemuan tas berisi kerangka tulang manusia di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat 30 Juni 2023, lalu. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)


TANGERANGNEWS.com-Tas berisi kerangka tulang manusia menggegerkan warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan tas tersebut ditemukan di pinggir jalan Tol Tangerang-Merak pada Jumat 30 Juni 2023, lalu.

Imam menjelaskan, kejadian bermula ketika saksi hendak pergi memancing ikan di aliran sungai dekat tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 14.00 WIB. Di lokasi, saksi melihat ada tiga buah tas yang tergeletak.

Tanpa berfikir panjang, saksi justru membawa semua tas itu ke rumahnya. Lalu memberitahukan temuannya itu kepada adiknya dan ketua RT setempat.

"Mereka terkejut ketika adik saksi membuka salah satu tas bermotif polkadot yang malah berisi kerangka tulang manusia dan kerangka tengkorak, sedangkan dua tas lainnya berisi pakaian bekas," kata Imam kepada Tangerangnews.com, Selasa 4 Juli 2023.

Setelah ditemukan tulang dan kerangka tengkorak tersebut, saksi bersama adik dan ketua RT setempat menguburkan kerangka itu, pada Sabtu 1 Juli 2023, pukul 17.00 WIB.'

Dijelaskan Imam, karena merasa ketakutan, akhirnya para saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikupa pada Minggu 2 Juli 2023, pukul 22.00 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, dirinya beserta jajaran melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kerangka manusia tersebut. 

Pada Senin 03 Juli 2023 pukul 08.00 WIB, diketahui kerangka manusia tersebut adalah jenazah atas nama Edward Panjaitan.

Korban telah meninggal pada tahun 2009 silam. Ia merupakan adalah keluarga dari Heri Berlian Panjaitan.

Akhirnya kerangka tulang tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipindahkan dari Jakarta menuju Medan guna dilakukan kremasi di kampung halamannya.

"Kerangka tulang manusia yang telah dikubur oleh saksi yang menemukan, dibongkar lagi dan diserahkan kembali kepada keluarga," pungkasnya.