TangerangNews.com

Ilmuwan Temukan Cat Terputih di Dunia, Diklaim Bisa Kurangi Pemanasan Global

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 25 Juli 2023 | 11:10 | Dibaca : 616


Ilmuwan memperlihatkan cat terputih di dunia (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Cat dengan warna terputih di dunia berhasil ditemukan oleh ilmuwan dari Purdue University, Amerika Serikat, dengan tujuan mengurangi pemanasan global.

Penggunaan dari cat terputih di dunia itu disebut cocok untuk mobil, kereta, maupun pesawat terbang lantaran diklaim mampu memantulkan sinar matahari mencapai 98 persen sehingga memberikan kenyamanan untuk kondisi akhir-akhir ini yang kerap dilanda gelombang panas tinggi.

Baca Juga: Mengerikan, Ilmuwan Hidupkan Mayat dengan Uji Coba Rekayasa Otak 

Kemampuan unik dari cat terputih di dunia yang mampu menjaga area permukaan tetap dingin ini dapat menghemat energi lantaran tidak perlu menggunakan sistem pendingin ruangan.

"Cat ini berpotensi mendinginkan eksterior pesawat, mobil, atau kereta api. Pesawat yang duduk di landasan pada musim panas, misalnya, tidak perlu menjalankan AC terlalu kencang. Itu berarti menghemat energi dalam jumlah besar," kata ilmuwan dari Purdue University, George Chiu dikutip dari sindonews.com.

Sementara itu ilmuan lainnya Xiulin Ruan menyatakan, cat terputih di dunia ini diciptakan untuk menghemat energi. Bahkan, jika dimaksimalkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: 30 Mei Hingga 3 Juni 2016, Planet Mars Dekati Bumi 

"Tidak seperti metode pendinginan lainnya, cat putih itu bisa memancarkan semua panas ke luar angkasa, yang juga secara langsung mendinginkan planet kita,” kata Xiulin Ruan. 

Untuk saat ini, cat terputih di dunia belum diperjualbelikan secara umum. Meski begitu, sejumlah perusahaan mulai tertarik untuk segera menggunakan cat ajaib itu.

Selain itu, cat terputih di dunia digadang-gadang menjadi lawan setara dari cat terhitam di dunia yang sebelumnya diciptakan oleh sekelompok ilmuan di Inggris. Diketahui, cat terhitam telah diaplikasikan pada mobil BMW X6.