TangerangNews.com
Paket Mencurigakan Dikira Bom, Diperiksa Gegana Ternyata Gelas
| Selasa, 12 April 2011 | 16:28 | Dibaca : 11904
Petugas Gegana. (tangerangnews / rangga)
TANGERANG-Sebuah paket dalam kemasan kotak roti Holland Bakery yang awalnya diduga bom, ditemukan di depan rumah milik Sukardi, di Jalan MH Thamrin, RT 1/1, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (12/4/2011) siang. Kiriman paket tersebut membuat warga sekitar geger.
Menurut keterangan tetangga sekitar, Aditia Ramadani (21) paket tersebut dibawa oleh seorang pria tak dikenal sekitar pukul 10.30 WIB. Ciri-ciri pria tersebut berambut gondrong, mengenakan kaos warna oranye dan celana jeans biru.
“Orang itu datang jalan kaki, lalu meletakkan paket itu di depan pintu rumah. Setelah itu langsung pergi. Saya nggak ngeliat mukannya, karena dia menunduk terus,” ungkapnya.
Aditia menambahkan, kecurgaan muncul setelah Sukardi melihat paket dan mengaku tidak tahu darimana asalnya. Terlebih lagi, diatas paket tersebut terdapat kertas yang berisi tulisan “Untuk Dwi Aldo. Jangan dibuka kalau bukan pemiliknya”. “Padahal keluarga Pak sukardi tidak ada yang bernama Dwi Aldo,” katanya.
Akhirnya temuat tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Tangerang. Tak berselang lama, tim Gegana Polda Metro Jaya, mendatangi lokasi. Tim Gegana pun mengamankan lokasi yang dipenuhi ratusan warga yang ingin menyaksikan penemuan paket itu.
Petugas tim Gegana melakukan pemeriksan paket dengan X ray dan metal detector. Namun, petugas tidak menemukan adanya bom. Isi paket tersebut ternyata adalah gelas plastik berisi tanah dan kerikil.
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, hasil pemeriksaan temuan paket tidak ditemukan adanya unsur logam. Hanya gelas plastik, tanah dan kerikil. Menurutnya pengiriman paket tersebut hanyalah untuk iseng. “Sepertinya ini iseng saja. Bukan untuk ancaman.Karena paket tersebut ditunjukan atas nama Dwi Aldo. Sementara anak si pemilik rumah itu Aldi Dwi,” ungkap Tavip.
Sementara si pengirim paket, lanjut Tavip, belum diketahui identitasnya. Namun pihaknya akan menyelidiki pelaku. “Kita sudah mendapat keterangan dari beberapa warga tentang ciri-ciri si pengirim. Nanti kita dalami,” terangnya.
Tavip menghimbau kepada masyarakat agar tidak main-main dengan mengirimkan paket sembarangan karena dapat membuat takut warga. Namun, masyarakat juga diminta tidak gegabah jika menemukan paket mencurigakan. “kalau ragu denganpaket mencurigakan, silahkan lapor kepada petugas. Jangan membuka paket itu sembarangan,” tandasnya.(RAZ)