TangerangNews.com

BPBD Tangerang Sebut Penyebab Kebakaran Didominasi Gegara Bakar Sampah dan Puntung Rokok

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 7 September 2023 | 20:47 | Dibaca : 588


Ilustrasi Kebakaran. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 29 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang Agustus 2023, dimana 13 peristiwa diantaranya gegara membakar sampah sembarangan dan puntung rokok.

Hal itu berdasarkan data yang diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, dengan rincian enam kebakaran unit rumah, 13 kebakaran lahan, dua kebakaran limbah, satu kebakaran kendaraan.

Satu peristiwa kebakaran panel listrik, dua kebakaran tiang listrik, satu kebakaran ruko, satu kebakaran gubuk, satu kebakaran gudang, dan satu kebakaran kabel.

"Kebakaran selama bulan Agustus didominasi kebakaran lahan kering dampak musim kemarau. Sisanya kebakaran rumah dan lainnya," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan seperti dikutip dari antaranews.com, pada Jumat, 8 September 2023.

Maryono membeberkan kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Kali Sabi Uwung Jaya karena pembakaran sampah, di Jalan Modernland Golf Raya Babakan karena puntung rokok, Jalan Sugriwa Cibodas Baru karena bakar sampah, dan Jalan Hasyim Asyari Gang Ridan pun disebabkan oleh bakar sampah.

"Jadi, penyebab kebakaran lahan yang terjadi setelah ditelusuri karena bakar sampah yang kemudian apinya membesar," ujarnya.

Bahkan, efek bakar sampah juga menyebabkan kebakaran rumah di Jalan Siswa Raya RT.002/02, Belendung, Benda pada 31 Agustus 2023 lalu dengan kerugian lebih Rp juta. 

Adapun total kerugian dari 29 peristiwa kebakaran selama Agustus tercatat mencapai Rp1,53 miliar dengan kerugian terbesar dialami oleh rumah di Jl. Parung Jaya RT.003/01, Parung Jaya, Karang Tengah pada 29 Agustus 2023, lalu lantaran korsleting listrik dengan kerugian sebanyak Rp700 juta.

Oleh karena itu, Maryono mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku membuang puntung rokok maupun membakas sampah sembarangan, terlebih di tengah kemarau panjang.

"Kami imbau agar masyarakat lebih peduli dengan tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok. Karena sudah ada kejadiannya, terutama di musim kemarau saat ini," pungkasnya.