TangerangNews.com

Pemkot Tangerang Teken Perjanjian Bantuan Infrastruktur Air Senilai Rp205 Miliar

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 3 Oktober 2023 | 19:48 | Dibaca : 486


Dirut Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Doddy Effendy, yang didampingi Direktur Air Minum, Anang Muchlis, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, dan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menandatangani perjanjian kerjasama Offtaker (@TangerangNews / Istimewa )


TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperoleh bantuan proyek infrastruktur air senilai Rp205 miliar.

Proyek bantuan ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Air Minum.

Dukungan tersebut melalui penandatanganan Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah (Offtakers Agreement) dalam kerja sama proyek strategis nasional di bidang air minum.

Nantinya, akan dibangun Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Air Minum.

Terkait pembuatan Dokumen Evaluasi Dampak (DED), saat ini tengah disusun oleh Balai Sarana dan Prasarana Propinsi Banten (BPPW). 

Proyek ini merupakan bagian strategis dari upaya pihak pusat untuk memenuhi kebutuhan air minum perpipaan.

"Ini akan membantu masyarakat wilayah timur Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Larangan dan Ciledug," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman dalam sambutannya, Selasa, 03 Oktober 2023.

Herman berharap, proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi penduduk setempat, khususnya dalam ketersediaan pasokan air minum curah.

Selain itu, perjanjian Offtakers ini diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan jaringan hilir sesuai dengan hasil pembahasan yang telah berlangsung. 

Saat ini, kata Herman, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 5600 m² di MetLand untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek strategis nasional. 

"Semua ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam mewujudkan penyediaan air minum yang lebih baik untuk masyarakat," katanya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menuturkan, bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun Reservoir 5000 m3, JDU, JDB, dan jaringan retikulasi dengan kapasitas 100 lps. 

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur mulai dilaksanakan pada 2024 hingga 2025.

Diana menekankan, pihak-pihak terkait harus dapat menjamin keberlanjutan proyek serta kesinambungan kemanfaatan air minum curah bagi masyarakat.